Manusia Adalah Hamba Dan Khalifah Allah. Dengan Keberkatan Para Kekasih Allah, Web Blog GARIS MASA MENGENAL DIRI (GMMD) Ini Merupakan Satu Platform Untuk Menelusuri Perjalanan Sejarah Sepanjang Zaman. Semoga Jadi Iktibar Untuk Kita Mendapat Rasa Hamba Sebenar-Benar Hamba Yang Mempunyai Rasa Takutkan Allah dan Rindukan Rasul - Sejarah Akan Berulang, Islam Kan Kembali Gemilang!!!
Thursday, 30 November 2017
Grafik Garis Masa Mengenal Diri Sedang Dalam Penyiapan
Sila Klik Untuk Lihat Grafik Garis Masa Mengenal Diri
Wednesday, 29 November 2017
Menyingkap Pembohongan Teori Umur Bumi Jutaan Tahun (1)
Banyak fosil yang membuktikan ketidakbenaran teori evolusi disembunyikan oleh para evolusionis (pendukung teori evolusi) dan bahkan dipalsukan untuk kepentingan mereka. Hal yang paling menarik dari skenario para evolusionis adalah umur dari fosil-fosil ini.
Evolusionis menyatakan bahwa Archaeopteryx hidup 150 juta tahun yang lalu, manusia Lucy 3 juta tahun lalu, dan reptil pertama hidup 250 juta tahun yang lalu. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan terhadap fosil-fosil ini menunjukkan kenyataan bahawa umur yang disebutkan memperlihatkan bias dan interpretasi yang menipu.
Kenyataannya, semua angka-angka jutaan tahun yang diberikan para evolusionis terhadap umur fosil ini sama sekali tidak boleh dipertanggungjawabkan. Metode untuk menentukan umur fosil ini sangat spekulatif. Lebih jauh, metode “penentuan umur” yang lain tidak diterima oleh evolusionis, kerana boleh membuktikan bahwa umur fosil ternyata jauh lebih muda.
Sebenarnya pertanyaannya adalah mengenai umur bumi, bukan hanya umur fosil. Evolusionis berpendapat bahawa umur bumi adalah 4,5 juta tahun. Angka ini digunakan oleh berbagai media cetak dan elektronik, literatur sains dan sumber-sumber yang lain. Ramai yang percaya pada pendapat tersebut yang menyatakan bahawa bumi umurnya berjuta tahun dan mereka menerimanya tanpa pembuktian yang nyata.
Pendapat ini tetap bertahan tanpa adanya langkah nyata untuk membuktikan kebenarannya. Termasuk angka-angka perkiraan yang diberikan oleh para evolusionis terhadap umur fosil pada kenyataannya sangat meragukan.
Kemudian, apakah pentingnya mengetahui umur bumi sudah tua (4,5 juta tahun) atau masih muda (ribuan tahun)?
Penganut Kristian mula-mula teguh pada kepercayaan bahawa manusia telah wujud di bumi sejak 5000 – 6000 tahun SM, menurut Alkitab Perjanjian Lama. Akan tetapi di bawah konsep evolusi, pemahaman umur bumi mulai berubah.
George de Buffon, salah seorang pengasas teori evolusi, pertama kali menyatakan bahawa umur bumi lebih tua dari 80 ribu tahun. Geologis James Hutton dan Charles Lyell menunjuk pada umur yang lebih tua lagi. Dengan berkembangnya teori evolusi, perkiraan umur bumi menjadi semakin tua. Hari ini para pendukung evolusi bersepakat menerima bahawa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun dan makhluk hidup pertama di bumi adalah 3,5 miliar tahun lalu.
Teori evolusi
Apa alasan para evolusionis begitu memaksakan hal ini? Mengapa teori ini berusaha menaikkan kiraan umur bumi dari semenjak pertama teori evolusi dicetuskan?
Alasannya tidak lain tidak bukan adalah: proses evolusi memerlukan waktu yang sangat lama untuk memungkinkan sesuatu itu terjadi. Mereka mendakwa semua makhluk yang ada adalah hasil perkembangan secara bertahap dari satu sel makhluk hidup jutaan tahun dahulu. dakwa mereka ada yang makin mengecil, ada yang lenyap terus dari muka bumi.
Dakwaan sebegini tentu saja akan gagal dan tidak berarti apa-apa jika umur bumi masih muda – hanya beberapa ribu tahun lalu. Tetapi jika boleh dibuktikan bahawa umur bumi adalah beberapa juta tahun, maka waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses evolusi boleh dipenuhi menurut teori ini.
Stephen W. Hawking
Jadi latar belakang dakwaan bahawa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun, semata-mata didasarkan pada keperluan teori evolusi. Dengan alasan yang sama, umur alam semesta diakui relatif lebih tua sesuai penetapan dari umur bumi sebelumnya. Stephen W. Hawking, seorang ahli fizik modern yang terkenal, tidak ragu-ragu untuk mengakui tujuan sebenarnya dari pemikiran para evolusionis ini. Hawking menjawab pertanyaan, “Mengapa Big Bang terjadi sepuluh juta tahun lalu?” dengan katanya, “Waktu selama itu (jutaan tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa menghasilkan sebuah makhluk yang cerdas.”
Kalau begitu, apakah yang benar-benar diharapkan oleh teori evolusi? Apakah bumi memang setua yang di dakwa mereka?
Pada penjelasan berikut, kita akan melihat jawaban terhadap pertanyaan ini. Tetapi hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempertanyakan keabsahan metode yang digunapakai oleh para evolusionis dalam membuktikan umur bumi dan fosil dari organisme makhluk hidup. Kemudian kita akan melihat metode yang lain dalam menentukan umur, yang tidak diterima bahkan diabaikan oleh para evolusionis, hanya kerana boleh membuktikan umur bumi yang lebih muda.
UJIAN RADIOMETRIK
Dewasa ini ada dua bentuk ujian untuk menentukan umur bumi.
Pertama berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahawa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka boleh dibuat andaian dengan mempergunakan data ini,iaitu kejadian yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.
Bertitik tolak pada prinsip ini, bolehlah diperkirakan umur bumi. Sebagai contoh, diandaikan rasio konsentrasi garam di laut naik 100 tan dalam sebulan. Berdasarkan rasio ini, metode penentuan umur bumi dilakukan dengan cara:
Memperkirakan jumlah garam yang ada di semua lautan, selanjutnya dibahagi dengan jumlah rasio peningkatan yang sudah ditentukan sebelumnya. Angka yang diperoleh akan mengindikasikan jumlah bulan yang dilewati sampai sekarang, dari sejak pertama kali adanya lautan (dengan andaian tidak ada kandungan garam di laut mula-mula).
Yang kedua adalah ujian Radiometrik. Ujian ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat popular. Teknik ujian Radiometrik ini terletak pada prinsip bahawa “atom tidak stabil” di material radioaktif, akan berubah menjadi “atom stabil” dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahawa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam jangka waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.
Yang ketiga ialah Ujian Uranium iaitu yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak dipakai lagi. Prinsip dari ujian ini adalah perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah menjadi atom thorium ketika ia memancarkan radiasinya. Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan, uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.
Waktu yang diperlukan oleh elemen radioaktif untuk berubah dari setengah masanya menjadi elemen yang lain, disebut setengah-umur dari elemen ini. Setengah-umur dari uranium-238 adalah 4,5 miliar tahun. Ertinya 100 gram uranium yang kita miliki hari ini, akan menjadi 50 gram uranium-238 dan 50 gram timah-206 setelah 4,5 miliar tahun kemudian. Dan setelah 4,5 miliar tahun berikutnya, ada tersisa seperempat dari jumlah uranium yang kita miliki mula-mula. Reaksi ini akan berlanjut sampai uranium itu habis.
Yang keempat ialah Ujian radiometrik untuk mengukur batuan vulkanik
Ujian radiometrik digunakan untuk mengira umur batuan sesuai dengan prinsip setengah-umur, iaitu: ada sejumlah elemen radioaktif di batuan vulkanik di bumi. Kandungan radio aktif di batuan ini secara semula jadi akan hilang dan berubah menjadi bentuk yang stabil. Dengan melihat proses ini, dikirakan jumlah radioaktif dan material stabil, maka boleh ditentukan berapa banyak material radioaktif yang berubah ke dalam bentuk stabil di dalam rentang waktu tertentu. Sehingga umur batuan ini adalah dua kali dari jumlah material radioaktif berubah menjadi setengah-umur.
Umur bumi juga ditentukan dengan metode yang sama. Batuan yang dipakai untuk memperkirakan umur bumi sama dengan meteor atau tanah di bulan, yang dianggarkan diciptakan pada waktu yang sama dengan bumi. Sampel dari batuan ini diandaikan sebagai batuan yang tertua, dan digunakan untuk menentukan umur bumi. Sesuai dengan data ini, umur bumi adalah 4,6 miliar tahun.
Ada beberapa ujian radiometrik mempergunakan prinsip ini: “material radiometer berubah terhadap waktu.” Bahan dari berbagai material setengah-umur dipergunakan untuk membuat perkiraan historis dari berbagai jenis batuan. Selain mempergunakan perubahan uranium-timah, digunakan teknik perubahan yang lain seperti rubidium-strontium dan potassium-argon juga digunakan. Ada juga metode yang lebih baru seperti jam-fisi, thermoluminescence, neodymium-samarium. Kebanyakan dari cara-cara itu sebelumnya digunakan untuk menentukan umur.
Ramai yang berfikir bahawa metode penentuan umur ini menunjukkan bahawa segi ilmiahnya tepat dan sesuai dengan hukum-hukumnya. Tetapi kenyataannya sangat banyak kritik serius terhadap penentuan umur bumi yang mempergunakan metode ini.
Ujian radiometrik ini didasarkan pada beberapa andaian, walaupun tidak ada asas yang boleh dipegang. Pertama, supaya boleh mempercayai ujian ini; maka mestilah dipahami sungguh-sungguh bahawa tidak ada atom yang stabil di batuan mula-mula. Contohnya, sebuah ujian uranium yang boleh dipertanggungjawabkan hanya boleh berlaku jika tidak ada timah di batuan itu. Jika sebelumnya batuan itu sudah memiliki kandungan timah, maka umurnya akan diperkirakan jauh lebih tua. Dan tidak mungkin boleh ditemukan apakah batuan mula-mula sudah memiliki kandungan timah atau tidak.
Hal kedua yang lebih penting adalah, perlunya menentukan lebih dahulu bahawa batu yang akan diukur berada dalam sistem yang tertutup. Batuan ini mesti terlindung atau bebas dari menerima pengaruh atau kesan persekitaran.
Contoh terbaik dari jenis kesan ini dapat ditemukan di penentuan umur bumi dengan potassium-argon. Metode penentuan umur ini mengukur jumlah potassium yang berubah menjadi argon dalam satu rentang waktu. Jadi kita berfikir bahawa umur batuan akan ditentukan dari perubahan komposisi rasio potassium-argon yang dimilikinya. Tetapi ada satu hal penting: Udara yang kita sedut berisi gas argon dalam jumlah besar. Gas ini, ketika ianya bebas, akan masuk ke dalam batuan dan meningkatkan jumlah kandungan argon di dalamnya. Sehingga umur batuan akan diperkirakan jauh lebih tua dari kenyataannya!!!
Air di dalam tanah juga merupakan unsur yang penting. Air boleh menyerap ke dalam berbagai mineral dan material radioaktif ketika melewati kedalaman tanah. Kemudian para evolusionis memakai mineral yang ada di batuan ini untuk menentukan umurnya. Ini menyebabkan dapatan yang diperolehi sangat tidak tepat yang oleh kerana itu ujian radiometrik ini tidak boleh digunapakai dalam menentukan umur batuan.
Supaya tepat dalam memperkirakan umur sebuah sampel, tiga fakta di bawah ini mesti diperhatikan:
1. Jumlah material radioaktif yang dimiliki oleh batuan mula-mula
2. Jumlah atom stabil yang ada di batuan mula-mula
3. Gas eksternal yang masuk ke dalam batuan.
Tenyata sangat tidak mungkin mengetahui dengan tepat ketiga kenyataan yang ada di atas.
KES PULAU SURTSEY
Beberapa kajian yang dilakukan para ilmuwan juga menyarankan bahawa test radiometrik yang digunakan untuk menentukan umur tidak tepat seperti yang diperkirakan. Satu contoh yang cukup berharga adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah pulau yang muncul dari letusan gunung berapi bawah laut berdekatan Iceland tahun 1970. Dengan berjalannya waktu, muncul berbagai makhluk hidup dan ekosistemnya di pulau Surtsey.
Pulau Surtsey Iceland dikatakan berumur ratusan juta tahun!!!
Seorang pengkaji pada tahun 1975 ingin membuat ujikaji untuk menentukan umur pulau ini dengan menggunapakai teknik metode potassium-argon. Umur pulau yang diperoleh adalah satu juta tahun! Kenyataannya semua orang tahu bahawa pulau itu baru berumur beberapa tahun. Ternyata gas argon telah memasuki batuan gunung berapi itu ketika pembentukan lava, dan mencapai jumlah yang besar yang mengakibatkan umur sampel batuan yang diambil menunjukkan beberapa ratus juta tahun lebih tua!! Jelaslah dan terbuktikan kaedah inilah antara penyebab mereka mendakwa bumi ini berusia lebih 4.5 juta tahun sedangkan menurut hadis bumi ini hanya berusia sekitar 7,000 tahun!
Ada beberapa contoh lain yang boleh diberikan:
- Aliran lava bawah tanah yang diketahui berumur 20 tahun, dengan test radiometrik dikatakan berumur 12-21 jutaan tahun.
- Umur lava yang meletus di Hawaii pada tahun 1800, dengan menggunpakai ujikaji potassium-argon dikatakan berumur 1-2,4 juta tahun dan dengan kaedah penentuan umur helium pula dikatakan berumur 140-670 juta tahun.
- Umur danau garam Crater di Oahu Amerika, diperkirakan 92-147 juta tahun, 140-680 juta tahun, 930-1.580 juta tahun, 1.230-1.960 juta tahun, 1.290-2.050 juta tahun dan 1.260-1.900 juta tahun dari beberapa metode tes rediometrik. Ini jelas menunjukkan ketidak-akuratannya bahkan pengiraan yang sangat melucukan!!
- Beberapa pohon di Auckland, New Zealand yang ada di lapisan lava, diperkirakan berumur 145-465 tahun. Padahal dengan mempergunakan tes Karbon-14, pohon yang sama diperkirakan hanya berumur beberapa ratus tahun saja.
Dalam banyak kondisi yang sama, diketahui bahawa ujian radiometrik memberikan hasil yang keliru sampai ribuan bahkan jutaan tahun, dan menimbulkan pertentangan yang sengit di antara penggunanya sendiri.
Contoh yang lain adalah sampel batuan bulan yang dikumpulkan oleh NASA. Ujikaji radiometrik menyatakan bahawa umur batuan bulan itu antara 700 juta tahun sampai 28 juta tahun. Ini membuktikan pengukuran umur dengan metode atau kaedah itu tidak boleh dipertanggungjawabkan kerana memberikan hasil dengan rentang waktu yang tidak masuk akal untuk batuan yang sama.
Evolusionis menyatakan bahwa Archaeopteryx hidup 150 juta tahun yang lalu, manusia Lucy 3 juta tahun lalu, dan reptil pertama hidup 250 juta tahun yang lalu. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan terhadap fosil-fosil ini menunjukkan kenyataan bahawa umur yang disebutkan memperlihatkan bias dan interpretasi yang menipu.
Kenyataannya, semua angka-angka jutaan tahun yang diberikan para evolusionis terhadap umur fosil ini sama sekali tidak boleh dipertanggungjawabkan. Metode untuk menentukan umur fosil ini sangat spekulatif. Lebih jauh, metode “penentuan umur” yang lain tidak diterima oleh evolusionis, kerana boleh membuktikan bahwa umur fosil ternyata jauh lebih muda.
Sebenarnya pertanyaannya adalah mengenai umur bumi, bukan hanya umur fosil. Evolusionis berpendapat bahawa umur bumi adalah 4,5 juta tahun. Angka ini digunakan oleh berbagai media cetak dan elektronik, literatur sains dan sumber-sumber yang lain. Ramai yang percaya pada pendapat tersebut yang menyatakan bahawa bumi umurnya berjuta tahun dan mereka menerimanya tanpa pembuktian yang nyata.
Pendapat ini tetap bertahan tanpa adanya langkah nyata untuk membuktikan kebenarannya. Termasuk angka-angka perkiraan yang diberikan oleh para evolusionis terhadap umur fosil pada kenyataannya sangat meragukan.
Kemudian, apakah pentingnya mengetahui umur bumi sudah tua (4,5 juta tahun) atau masih muda (ribuan tahun)?
Penganut Kristian mula-mula teguh pada kepercayaan bahawa manusia telah wujud di bumi sejak 5000 – 6000 tahun SM, menurut Alkitab Perjanjian Lama. Akan tetapi di bawah konsep evolusi, pemahaman umur bumi mulai berubah.
George de Buffon, salah seorang pengasas teori evolusi, pertama kali menyatakan bahawa umur bumi lebih tua dari 80 ribu tahun. Geologis James Hutton dan Charles Lyell menunjuk pada umur yang lebih tua lagi. Dengan berkembangnya teori evolusi, perkiraan umur bumi menjadi semakin tua. Hari ini para pendukung evolusi bersepakat menerima bahawa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun dan makhluk hidup pertama di bumi adalah 3,5 miliar tahun lalu.
Teori evolusi
Apa alasan para evolusionis begitu memaksakan hal ini? Mengapa teori ini berusaha menaikkan kiraan umur bumi dari semenjak pertama teori evolusi dicetuskan?
Alasannya tidak lain tidak bukan adalah: proses evolusi memerlukan waktu yang sangat lama untuk memungkinkan sesuatu itu terjadi. Mereka mendakwa semua makhluk yang ada adalah hasil perkembangan secara bertahap dari satu sel makhluk hidup jutaan tahun dahulu. dakwa mereka ada yang makin mengecil, ada yang lenyap terus dari muka bumi.
Dakwaan sebegini tentu saja akan gagal dan tidak berarti apa-apa jika umur bumi masih muda – hanya beberapa ribu tahun lalu. Tetapi jika boleh dibuktikan bahawa umur bumi adalah beberapa juta tahun, maka waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses evolusi boleh dipenuhi menurut teori ini.
Stephen W. Hawking
Jadi latar belakang dakwaan bahawa umur bumi adalah 4,5 miliar tahun, semata-mata didasarkan pada keperluan teori evolusi. Dengan alasan yang sama, umur alam semesta diakui relatif lebih tua sesuai penetapan dari umur bumi sebelumnya. Stephen W. Hawking, seorang ahli fizik modern yang terkenal, tidak ragu-ragu untuk mengakui tujuan sebenarnya dari pemikiran para evolusionis ini. Hawking menjawab pertanyaan, “Mengapa Big Bang terjadi sepuluh juta tahun lalu?” dengan katanya, “Waktu selama itu (jutaan tahun) diperlukan untuk proses evolusi supaya bisa menghasilkan sebuah makhluk yang cerdas.”
Kalau begitu, apakah yang benar-benar diharapkan oleh teori evolusi? Apakah bumi memang setua yang di dakwa mereka?
Pada penjelasan berikut, kita akan melihat jawaban terhadap pertanyaan ini. Tetapi hal pertama yang perlu dilakukan adalah mempertanyakan keabsahan metode yang digunapakai oleh para evolusionis dalam membuktikan umur bumi dan fosil dari organisme makhluk hidup. Kemudian kita akan melihat metode yang lain dalam menentukan umur, yang tidak diterima bahkan diabaikan oleh para evolusionis, hanya kerana boleh membuktikan umur bumi yang lebih muda.
UJIAN RADIOMETRIK
Dewasa ini ada dua bentuk ujian untuk menentukan umur bumi.
Pertama berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahawa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka boleh dibuat andaian dengan mempergunakan data ini,iaitu kejadian yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.
Bertitik tolak pada prinsip ini, bolehlah diperkirakan umur bumi. Sebagai contoh, diandaikan rasio konsentrasi garam di laut naik 100 tan dalam sebulan. Berdasarkan rasio ini, metode penentuan umur bumi dilakukan dengan cara:
Memperkirakan jumlah garam yang ada di semua lautan, selanjutnya dibahagi dengan jumlah rasio peningkatan yang sudah ditentukan sebelumnya. Angka yang diperoleh akan mengindikasikan jumlah bulan yang dilewati sampai sekarang, dari sejak pertama kali adanya lautan (dengan andaian tidak ada kandungan garam di laut mula-mula).
Yang kedua adalah ujian Radiometrik. Ujian ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat popular. Teknik ujian Radiometrik ini terletak pada prinsip bahawa “atom tidak stabil” di material radioaktif, akan berubah menjadi “atom stabil” dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahawa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam jangka waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.
Yang ketiga ialah Ujian Uranium iaitu yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak dipakai lagi. Prinsip dari ujian ini adalah perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah menjadi atom thorium ketika ia memancarkan radiasinya. Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan, uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.
Waktu yang diperlukan oleh elemen radioaktif untuk berubah dari setengah masanya menjadi elemen yang lain, disebut setengah-umur dari elemen ini. Setengah-umur dari uranium-238 adalah 4,5 miliar tahun. Ertinya 100 gram uranium yang kita miliki hari ini, akan menjadi 50 gram uranium-238 dan 50 gram timah-206 setelah 4,5 miliar tahun kemudian. Dan setelah 4,5 miliar tahun berikutnya, ada tersisa seperempat dari jumlah uranium yang kita miliki mula-mula. Reaksi ini akan berlanjut sampai uranium itu habis.
Yang keempat ialah Ujian radiometrik untuk mengukur batuan vulkanik
Ujian radiometrik digunakan untuk mengira umur batuan sesuai dengan prinsip setengah-umur, iaitu: ada sejumlah elemen radioaktif di batuan vulkanik di bumi. Kandungan radio aktif di batuan ini secara semula jadi akan hilang dan berubah menjadi bentuk yang stabil. Dengan melihat proses ini, dikirakan jumlah radioaktif dan material stabil, maka boleh ditentukan berapa banyak material radioaktif yang berubah ke dalam bentuk stabil di dalam rentang waktu tertentu. Sehingga umur batuan ini adalah dua kali dari jumlah material radioaktif berubah menjadi setengah-umur.
Umur bumi juga ditentukan dengan metode yang sama. Batuan yang dipakai untuk memperkirakan umur bumi sama dengan meteor atau tanah di bulan, yang dianggarkan diciptakan pada waktu yang sama dengan bumi. Sampel dari batuan ini diandaikan sebagai batuan yang tertua, dan digunakan untuk menentukan umur bumi. Sesuai dengan data ini, umur bumi adalah 4,6 miliar tahun.
Ada beberapa ujian radiometrik mempergunakan prinsip ini: “material radiometer berubah terhadap waktu.” Bahan dari berbagai material setengah-umur dipergunakan untuk membuat perkiraan historis dari berbagai jenis batuan. Selain mempergunakan perubahan uranium-timah, digunakan teknik perubahan yang lain seperti rubidium-strontium dan potassium-argon juga digunakan. Ada juga metode yang lebih baru seperti jam-fisi, thermoluminescence, neodymium-samarium. Kebanyakan dari cara-cara itu sebelumnya digunakan untuk menentukan umur.
Ramai yang berfikir bahawa metode penentuan umur ini menunjukkan bahawa segi ilmiahnya tepat dan sesuai dengan hukum-hukumnya. Tetapi kenyataannya sangat banyak kritik serius terhadap penentuan umur bumi yang mempergunakan metode ini.
Ujian radiometrik ini didasarkan pada beberapa andaian, walaupun tidak ada asas yang boleh dipegang. Pertama, supaya boleh mempercayai ujian ini; maka mestilah dipahami sungguh-sungguh bahawa tidak ada atom yang stabil di batuan mula-mula. Contohnya, sebuah ujian uranium yang boleh dipertanggungjawabkan hanya boleh berlaku jika tidak ada timah di batuan itu. Jika sebelumnya batuan itu sudah memiliki kandungan timah, maka umurnya akan diperkirakan jauh lebih tua. Dan tidak mungkin boleh ditemukan apakah batuan mula-mula sudah memiliki kandungan timah atau tidak.
Hal kedua yang lebih penting adalah, perlunya menentukan lebih dahulu bahawa batu yang akan diukur berada dalam sistem yang tertutup. Batuan ini mesti terlindung atau bebas dari menerima pengaruh atau kesan persekitaran.
Contoh terbaik dari jenis kesan ini dapat ditemukan di penentuan umur bumi dengan potassium-argon. Metode penentuan umur ini mengukur jumlah potassium yang berubah menjadi argon dalam satu rentang waktu. Jadi kita berfikir bahawa umur batuan akan ditentukan dari perubahan komposisi rasio potassium-argon yang dimilikinya. Tetapi ada satu hal penting: Udara yang kita sedut berisi gas argon dalam jumlah besar. Gas ini, ketika ianya bebas, akan masuk ke dalam batuan dan meningkatkan jumlah kandungan argon di dalamnya. Sehingga umur batuan akan diperkirakan jauh lebih tua dari kenyataannya!!!
Air di dalam tanah juga merupakan unsur yang penting. Air boleh menyerap ke dalam berbagai mineral dan material radioaktif ketika melewati kedalaman tanah. Kemudian para evolusionis memakai mineral yang ada di batuan ini untuk menentukan umurnya. Ini menyebabkan dapatan yang diperolehi sangat tidak tepat yang oleh kerana itu ujian radiometrik ini tidak boleh digunapakai dalam menentukan umur batuan.
Supaya tepat dalam memperkirakan umur sebuah sampel, tiga fakta di bawah ini mesti diperhatikan:
1. Jumlah material radioaktif yang dimiliki oleh batuan mula-mula
2. Jumlah atom stabil yang ada di batuan mula-mula
3. Gas eksternal yang masuk ke dalam batuan.
Tenyata sangat tidak mungkin mengetahui dengan tepat ketiga kenyataan yang ada di atas.
KES PULAU SURTSEY
Beberapa kajian yang dilakukan para ilmuwan juga menyarankan bahawa test radiometrik yang digunakan untuk menentukan umur tidak tepat seperti yang diperkirakan. Satu contoh yang cukup berharga adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah pulau yang muncul dari letusan gunung berapi bawah laut berdekatan Iceland tahun 1970. Dengan berjalannya waktu, muncul berbagai makhluk hidup dan ekosistemnya di pulau Surtsey.
Pulau Surtsey Iceland dikatakan berumur ratusan juta tahun!!!
Seorang pengkaji pada tahun 1975 ingin membuat ujikaji untuk menentukan umur pulau ini dengan menggunapakai teknik metode potassium-argon. Umur pulau yang diperoleh adalah satu juta tahun! Kenyataannya semua orang tahu bahawa pulau itu baru berumur beberapa tahun. Ternyata gas argon telah memasuki batuan gunung berapi itu ketika pembentukan lava, dan mencapai jumlah yang besar yang mengakibatkan umur sampel batuan yang diambil menunjukkan beberapa ratus juta tahun lebih tua!! Jelaslah dan terbuktikan kaedah inilah antara penyebab mereka mendakwa bumi ini berusia lebih 4.5 juta tahun sedangkan menurut hadis bumi ini hanya berusia sekitar 7,000 tahun!
Ada beberapa contoh lain yang boleh diberikan:
- Aliran lava bawah tanah yang diketahui berumur 20 tahun, dengan test radiometrik dikatakan berumur 12-21 jutaan tahun.
- Umur lava yang meletus di Hawaii pada tahun 1800, dengan menggunpakai ujikaji potassium-argon dikatakan berumur 1-2,4 juta tahun dan dengan kaedah penentuan umur helium pula dikatakan berumur 140-670 juta tahun.
- Umur danau garam Crater di Oahu Amerika, diperkirakan 92-147 juta tahun, 140-680 juta tahun, 930-1.580 juta tahun, 1.230-1.960 juta tahun, 1.290-2.050 juta tahun dan 1.260-1.900 juta tahun dari beberapa metode tes rediometrik. Ini jelas menunjukkan ketidak-akuratannya bahkan pengiraan yang sangat melucukan!!
- Beberapa pohon di Auckland, New Zealand yang ada di lapisan lava, diperkirakan berumur 145-465 tahun. Padahal dengan mempergunakan tes Karbon-14, pohon yang sama diperkirakan hanya berumur beberapa ratus tahun saja.
Dalam banyak kondisi yang sama, diketahui bahawa ujian radiometrik memberikan hasil yang keliru sampai ribuan bahkan jutaan tahun, dan menimbulkan pertentangan yang sengit di antara penggunanya sendiri.
Contoh yang lain adalah sampel batuan bulan yang dikumpulkan oleh NASA. Ujikaji radiometrik menyatakan bahawa umur batuan bulan itu antara 700 juta tahun sampai 28 juta tahun. Ini membuktikan pengukuran umur dengan metode atau kaedah itu tidak boleh dipertanggungjawabkan kerana memberikan hasil dengan rentang waktu yang tidak masuk akal untuk batuan yang sama.
Penemuan Manusia Raksasa Kaum 'Ad Umat Nabi Hud AS
Penemuan
Manusia Raksasa Kaum 'Ad Umat Nabi Hud AS
Friday,
September 17, 2010
Aktiviti
eksplorasi gas wilayah selatan gurun pasir Arab baru-baru ini menemui tengkorak
manusia bersaiz raksasa yang sangat mengejutkan. Wilayah di gurun pasir Arab
selatan ini disebut "Penempatan kosong" (Empty Quarter atau Rab
al-Khaliy). Fosil manusia raksasa itu ditemui oleh Pasukan The Aramco
Exploration.
Sebegaimana
yang dinyatakan oleh Allah SWT dalam Al-Quran bahawa DIA pernah menciptakan
manusia bersaiz besar. Mereka adalah kaum 'Ad dimana Nabi Hud AS diutus di situ
untuk menyeru manusia pada kebenaran. Tubuh mereka bersaiz besar, sangat tinggi
dan kuat kerana itu mereka boleh memeluk sebuah pohon besar dan mencabutnya.
Kemudian, setelah Allah memberi kekuatan pada mereka dengan melebihkan mereka
dari umat yang lain, mereka berubah menjadi umat yang menderhaka Tuhan,
mendustakan serta menentang kenabian Nabi Hud AS. Sebagai hukuman, mereka
kemudian diseksa oleh Allah SWT.
Para
Ulama Arab Saudi meyakini penemuan ini adalah kaum 'Ad dari zaman Nabi Hud
tersebut. Demi keselamatan tapak arkeologi tersebut, tentera Arab Saudi telah
menjaga kawasan penemuan ini dan tak seorang pun dibenarkan memasuki lokasi
kecuali para pegawai eksplorasi Aramco. Ada sesetengah pihak yang cuba
menafikan penemuan ini dengan mengatakan bahawa gambar ini adalah 'super
impose'. Ini adalah cubaan penafian dari pihak yang ingin menentang kebenaran
sejarah yang sebenarnya. Mereka lebih gemar dan taksub kepada sejarah yang
mengatakan manusia hasil dari evolusi monyet dan beruk.
Penemuan
Arkeologi di Kota Iram.
Pada
awal tahun 1990 muncul keratan akhbar dalam beberapa surat khabar yang
terkemuka di dunia yang menyatakan "Kota Legenda Arabia yang Hilang Telah
Ditemui", "Kota Legenda Arabia Ditemukan", "Ubar, Atlantis
di Padang Pasir." Yang membuat penemuan arkeologi ini lebih menarik adalah
kenyataan bahawa bandar ini juga disebut dalam Al-Quran. Ramai orang, yang
sejak dahulu beranggapan bahawa kaum 'Ad sebagai-mana diceritakan dalam Al
Quran hanyalah sebuah legenda atau beranggapan bahawa lokasi mereka tidak mungkin
akan dapat ditemui, tidak dapat menyembunyikan kehairanan mereka atas penemuan
ini. Penemuan bandar ini, yang hanya disebutkan dalam cerita lisan Suku Badwi,
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu yang sangat mendalam.
Nicholas
Clapp, seorang arkeologi amatur yang menemui kota legenda yang disebutkan dalam
Al Quran ini. Sebagai seorang Arabophile dan pembuat filem dokumentari
berkualiti, Clapp telah menjumpai sebuah buku yang sangat menarik selama
penelitiannya tentang sejarah Arab. Buku ini berjudul Arabia Felix yang ditulis
oleh seorang pengkaji sejarah Inggeris bernama Bertram Thomas pada tahun 1932.
Arabia Felix adalah wakil Rom untuk bahagian selatan semenanjung Arabia yang
sekarang ini merangkumi Yaman dan sebahagian besar Oman. Bangsa Yunani menyebut
daerah ini "Eudaimon Arabia". Sarjana Arab abad pada pertengahan
menyebutnya sebagai "Al-Yaman As-Sa'idah" 20. Semua nama tersebut
bermaksud "Arabia yang Beruntung ", kerana orang-orang yang hidup di
daerah tersebut di masa lalu dikenali sebagai orang-orang yang paling beruntung
pada zamannya. Jadi apakah yang untung itu? Keberuntungan mereka sebahagian
berkaitan dengan kawasan mereka yang strategik menjadi perantara dalam
perdagangan rempah ratus antara India dengan tempat-tempat di utara semenanjung
Arab. Di samping itu, orang-orang yang tinggal di daerah ini menghasilkan dan
mengedarkan "frankincense" sejenis getah wangi dari pokok langka.
Kerana sangat disukai oleh masyarakat kuno, tanaman ini digunakan sebagai dupa
dalam berbagai upacara keagamaan. Pada ketika itu, tanaman tersebut
sekurang-kurangnya sama berharganya dengan emas.
Thomas
memaparkan tentang suku-suku yang "beruntung" ini dengan panjang
lebar dan menyatakan bahawa ia telah menemui jejak sebuah bandar purba yang
dibina oleh salah satu dari suku-suku ini. Itulah bandar yang dikenali suku
Badwi dengan sebutan "Ubar". Pada salah satu perjalanannya ke daerah
tersebut, orang-orang Badwi yang hidup di padang pasir itu menunjukkan
pusat-pusat usang dan menyatakan bahawa pusat-pusat tersebut mengarah ke bandar
kuno Ubar.
Thomas,
yang sangat berminat dengan perkara ini dan mahu mengkaji lebih dalam lagi.
Clapp, setelah mengkaji tulisan Thomas, yakin akan kewujudan bandar yang hilang
tersebut. Tanpa banyak membuang masa, beliau memulakan penelitiannya. Clapp
membuktikan kewujudan Ubar dengan dua cara. Pertama, ia menemukan pusat-pusat
yang menurut suku Badwi benar-benar ada. Ia meminta NASA (Badan Luar Angkasa
Nasional Amerika Syarikat) untuk menyediakan foto satelit daerah tersebut.
Selepas rundingan yang panjang, beliau berjaya memujuk pihak yang berkuasa
untuk mengambil gambar daerah tersebut.
Clapp
meneruskan mempelajari pelbagai manuskrip dan peta kuno di perpustakan
Huntington di California. Tujuannya adalah untuk menemukan peta dari daerah
tesebut. Setelah melalui penelitian singkat, ia menemukannya. Yang ditemuinya
adalah sebuah peta yang dilukis oleh Ptolomeus, ahli geografi Yunani-Mesir pada
tahun 200 M. Pada peta ini ditunjukkan lokasi sebuah bandar tua yang ditemui di
daerah tersebut dan jalan-jalan yang menuju ke kota tersebut. Sementara itu,
beliau menerima khabar bahawa NASA telah mengambil gambar seperti yang
dikehendaki. Dalam foto-foto tersebut, beberapa pusat kafilah dapat di lihat,
suatu hal yang sulit untuk dicari dengan mata kasar, tetapi boleh dilihat
sebagai satu kesatuan dari luar angkasa.
Dengan
membandingkan foto-foto ini dengan peta tua yang di tangannya, akhirnya Clapp
menjumpai kesimpulan yang ia cari: pusat-pusat dalam peta tua sesuai dengan
pusat-pusat dalam gambar yang diambil dengan satelit. Tujuan akhir dari
jejak-jejak ini adalah sebuah tapak yang luas yang dikenal pasti dahulunya
merupakan sebuah bandar. Akhirnya, lokasi bandar legenda yang menjadi subjek
cerita-cerita lisan suku Badwi dijumpai. Tidak berapa lama kemudian, penggalian
bermula dan peninggalan dari sebuah bandar mulai tampak di bawah gurun pasir.
Demikianlah,
bandar yang hilang ini disebut sebagai "Ubar, Atlantis di Padang
Pasir". Lalu, apakah yang membuktikan bandar ini sebagai bandar kaum 'Ad
yang disebutkan dalam Al Quran? Sebaik runtuhan-runtuhan mula digali, diketahui
bahawa bandar yang hancur ini adalah milik kaum 'Ad dan berupa tiang-tiang Iram
yang disebutkan dalam Al Quran, kerana di antara pelbagai struktur yang di-gali
terdapat menara-menara yang secara khusus disebutkan dalam Al-Quran.
Dr.
Zarins, seorang ahli pasukan kajian yang memimpin penggalian mengatakan bahawa
kerana menara-menara itu disebut sebagai bentuk khas bandar 'Ubar, dan kerana
Iram disebut mempunyai menara-menara atau tiang-tiang, maka itulah bukti
terkuat setakat ini, bahawa tapak yang mereka gali adalah Iram, bandar kaum 'Ad
yang disebutkan dalam Al Quran: Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana
Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Ad, (iaitu) penduduk Iram yang mempunyai
bangunan-bangunan yang tinggi yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti
itu, di negeri-negeri lain. (QS. Al-Fajr, 89: 6-8)
Bolehkah Dikira Umur Dunia Berdasarkan Hadis Nabi SAW?
Umat Islam dikhabarkan dalam hadis akan dimatikan terlebih dahulu sebelum dunia kiamat. Sejak Nabi Adam hingga umat Islam sudah tidak ada lagi di atas muka bumi, adalah jangka waktu yang cukup lama. Berapakah jumlahnya? Ada yang mengatakan umur dunia berbilion tahun!! Dalam Hadis Nabi SAW jelas menyatakan umur dunia hanya sekitar 7,000 tahun. Dalam hal ini ulamak Islam mengira umur umat Islam berdasarkan 3 perkara iaitu:
1) Umur dunia
2) Mengambil kira umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW.
3) Dikira jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan pertama sangkakala kiamat yang kemudiannya akan dapat dirumus bahawa: Umur umat Islam = [ 1. Umur dunia] -2. Umur umat dahulu] –[ 3. jarak waktu]
1) Umur dunia
2) Mengambil kira umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW.
3) Dikira jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan pertama sangkakala kiamat yang kemudiannya akan dapat dirumus bahawa: Umur umat Islam = [ 1. Umur dunia] -2. Umur umat dahulu] –[ 3. jarak waktu]
1) PENGIRAAN UMUR DUNIADariAbu Hurairah ia berkata bahawa Rasulullah SAW. bersabda: “Hari yang terbit matahari padanya yang paling baik adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia masukkan ke dalam syurga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jum’at. [HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]
Dari hadis diatas dapatlah diketahui bahawa umur dunia ini dapat dikira sejak Nabi Adam AS. diturunkan ke bumi sehinggalah berlakunya kiamat adalah hari jum’at ke hari jum’at, iaitu berlalu selama 1 minggu akhir (7 hari akhirat)
Sedangkan dalam Al-Qur’an surah 32 As sajdah ayat 5 yang berbunyi:
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu’’.
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu’’.
2) PENGIRAAN UMUR UMAT YANG TERDAHULU
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah SAW. (kepadanya), kemudian ia berkata: ”Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun. [HR. Hakim]
Jika dicampurkan semua masa (umur umat terdahulu) - adalah 1000+1000+700+1500+600= 4800 tahun.
Umur Nabi Adam dalam riwayat yang lain mengatakan 950 tahun iaitu dikira umur Nabi Adam ketika berada di dunia. Umur Nabi Adam semasa di syurga tentulah lebih lama!
Maksudnya adalah:
Umur umat nabi Adam > umat nabi Nuh = 1000 tahun
Umur umat nabi Nuh > umat nabi Ibrahim = 1000 tahun
Umur umat nabi Ibrahim > umat nabi Musa = 1000 tahun
Umur umat nabi Musa > umat nabi Isa = 1500 tahun
Umur umat nabi Isa > umat Nabi Muhammad = 600 tahun
Umur umat Nabi Muhammad > Hari Kiamat = 900 tahun
6000 tahun
Dari mana angka ini didapat?
Bahasan detail tentang umur umat Muhammad ini ada dalam buku yang ditulis ulama Timur Tengah, Ust Amin Muhammad Jamaluddin. Beliau mengutip hadist riwayat Al Bukhari yang artinya: Perumpamaan kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yang mengupah satu kaum (Yahudi) untuk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tidak membutuhkan upah yang engkau janjikan pada kami, dan apa yang telah kami kerjakan, semuanya bagi-mu”. Ia pun berkata, “Jangan kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian dan ambillah upah kalian dengan sempurna”. Mereka (Yahudi) pun menolak dan meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian dan bagi kalian upah yang telah aku janjikan untuk mereka (Yahudi)”. Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yang telah kami kerjakan untukmu dan juga upah yang engkau sediakan untuk kami.” Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.” Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga orang itu mengupah satu kaum yang lain (Muslimin) untuk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani). Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari dan mereka pun mendapat upah yang sempurna yang dijanjikan kepada dua kelompok sebelumnya. Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi dan Nasrani) dan perumpamaan apa yang kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini. (HR Al Bukhari. Lihat Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728).
Penjelasan hadist ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 tahun. Dan umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 tahun. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449). Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 tahun lebih – 600 = 1400 tahun lebih. Ust Amin Muhammad Jamaluddin mengatakan, menurut para ahli sejarah, “lebih” yang dimaksud adalah seratus tahun lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 tahun. Masa 600 tahun untuk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (masa tiada rasul)) antara Isa as dan Rasul SAW adalah 600 tahun".
Adapun ‘tambahan’ umur untuk umat Muhammad terdapat dalam hadis berikut:
“Sesungguhnya Allah tidak akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.” (HR Abu Nu’aim dalam Al Hilyah. LIhat Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)
Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 tahun lebih sedikit ditambah 500 tahun = 1400 tahun lebih sedikit.
“lebih sedikit” ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur ummat Islam adalah sekitar 1500 tahun. Dari sini kita dapat melihat bahawa umur manusia di dunia hanya 6000 tahun saja, atau 6 hari Akhirat di mana 1 hari akhirat = 1000 tahun dunia.
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah SAW. (kepadanya), kemudian ia berkata: ”Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun. [HR. Hakim]
Jika dicampurkan semua masa (umur umat terdahulu) - adalah 1000+1000+700+1500+600= 4800 tahun.
Umur Nabi Adam dalam riwayat yang lain mengatakan 950 tahun iaitu dikira umur Nabi Adam ketika berada di dunia. Umur Nabi Adam semasa di syurga tentulah lebih lama!
Maksudnya adalah:
Umur umat nabi Adam > umat nabi Nuh = 1000 tahun
Umur umat nabi Nuh > umat nabi Ibrahim = 1000 tahun
Umur umat nabi Ibrahim > umat nabi Musa = 1000 tahun
Umur umat nabi Musa > umat nabi Isa = 1500 tahun
Umur umat nabi Isa > umat Nabi Muhammad = 600 tahun
Umur umat Nabi Muhammad > Hari Kiamat = 900 tahun
6000 tahun
Dari mana angka ini didapat?
Bahasan detail tentang umur umat Muhammad ini ada dalam buku yang ditulis ulama Timur Tengah, Ust Amin Muhammad Jamaluddin. Beliau mengutip hadist riwayat Al Bukhari yang artinya: Perumpamaan kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yang mengupah satu kaum (Yahudi) untuk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tidak membutuhkan upah yang engkau janjikan pada kami, dan apa yang telah kami kerjakan, semuanya bagi-mu”. Ia pun berkata, “Jangan kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian dan ambillah upah kalian dengan sempurna”. Mereka (Yahudi) pun menolak dan meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian dan bagi kalian upah yang telah aku janjikan untuk mereka (Yahudi)”. Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yang telah kami kerjakan untukmu dan juga upah yang engkau sediakan untuk kami.” Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.” Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga orang itu mengupah satu kaum yang lain (Muslimin) untuk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani). Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari dan mereka pun mendapat upah yang sempurna yang dijanjikan kepada dua kelompok sebelumnya. Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi dan Nasrani) dan perumpamaan apa yang kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini. (HR Al Bukhari. Lihat Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728).
Penjelasan hadist ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 tahun. Dan umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 tahun. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449). Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 tahun lebih – 600 = 1400 tahun lebih. Ust Amin Muhammad Jamaluddin mengatakan, menurut para ahli sejarah, “lebih” yang dimaksud adalah seratus tahun lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 tahun. Masa 600 tahun untuk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (masa tiada rasul)) antara Isa as dan Rasul SAW adalah 600 tahun".
Adapun ‘tambahan’ umur untuk umat Muhammad terdapat dalam hadis berikut:
“Sesungguhnya Allah tidak akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.” (HR Abu Nu’aim dalam Al Hilyah. LIhat Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)
Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 tahun lebih sedikit ditambah 500 tahun = 1400 tahun lebih sedikit.
“lebih sedikit” ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur ummat Islam adalah sekitar 1500 tahun. Dari sini kita dapat melihat bahawa umur manusia di dunia hanya 6000 tahun saja, atau 6 hari Akhirat di mana 1 hari akhirat = 1000 tahun dunia.
3) PENGIRAAN WAKTU ANTARA TERBITNYA MATAHARI DARI ARAH BARAT HINGGA DITIUPNYA SANGKAKALA KIAMAT
Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:
a) Dari Abu Hurairah, ia berkata bahawa Rasulullah SAW. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bahagian pun dari tubuh manusia yang tidak hancur melainkan satu tulang iaitu tulang ekor di bahagian hujung tulang belakang dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (HR. Bukhori, Muslim, Nasai Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Malik)
b) Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.’’ (hadits shahih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul Razzaq, Al haitsami mengatakan para perawinya warak dan terpercaya)
c) Rasulullah SAW. bersabda: Allah mengumpulkan orang-orang yang awal dan orang-orang yang terakhir pada suatu hari yang dimaklumkan iaitu selama 40 (empat puluh) tahun dalam keadaan menengadah ke langit dalam keadaan membelalakkan kedua mata mereka untuk menunggu keputusan pengadilan dan Allah akan turun dalam lindungan awan-awan. (Hadits hasan riwayat Adz Dzahabi)
d) Dalam suatu hadis sahih (dari Saiyidina Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahawa Rasulullah SAW. telah bersabda: "Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama setengah hari (Beliau menerangkan Al-Qur’an surah ke-83 Al Muthaffifin). Sudah dimaklumi bahawa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini bersesuaian dengan hadis Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahawa “Kaum fakir miskin akan memasuki syurga sebelum orang-orang kaya selama setengah hari iaitu selama 500 tahun".
Adapun waktu menjelang kiamat dikira seperti berikut:
Dikira sejak terbit matahari dari arah Barat adalah kerana setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yang diampuni, segala pintu taubat ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Ertinya tidak ada lagi manusia yang beragama Islam.
dan diakhiri hingga manusia berdiri di Padang Mahsyar mengadap Allah adalah kerana waktu itu manusia baru dibangkitkan dari kubur dan sebelum dihisab.
dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
Matahari dari arah barat~tiupan pertama= 120 tahun
Tiupan pertama ~ tiupan kedua= 40 tahun
Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia= 40 tahun
Kebangkitan ~ penghisaban (penentuan syurga dan neraka)= 500 tahun
Sehingga, dapat disimpulkan bahawa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120+40+40+500= 700 tahun
Kesimpulan menarik mengikut ijtihad Imam Suyuthi adalah seperti berikut:
Umur dunia= Umur umat terdahulu + Umur umat Islam + masa hari akhir
Maka telah kita ketahui bahawa
Umur dunia adalah 7000 tahun
Umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Masa yang baki setelah ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun, sehingga apabila dicampur semuanya ialah 1,500 tahun.
Umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Masa yang baki setelah ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun, sehingga apabila dicampur semuanya ialah 1,500 tahun.
Inilah pengiraannya:
Umur umat Islam= 7000-4800-700= 1500 tahun kemudian ditolak masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sehingga didapatkan sisa umur umat Islam adalah: 1500-23= 1477 tahun.
Dari mana angka 23?
Sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW. hingga Baginda wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun Baginda SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan Allah untuk hijrah ke Madinah. Baginda SAW. berjuang di Madinah selama 10 tahun sehingga Baginda wafat. Dan penulisan kalender Hijriah dikira bermula dari Hijrah - bukan dari tahun kelahiran Baginda.
Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi’alaihis salam berkata: "Hadis-hadis hanya menunjukkan bahawa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.
Jika umur umat Islam=1477 tahun dalam keadaan sekarang kita berada di tahun 2017 Masehi atau 1439 Hijriah, maka sisa umur umat Islam adalah: 1477-1439= 38 tahun. 38 tahun adalah baki umur umat Islam bermula dari tahun 2017 ini. Jadi apakah tahun 2055 Masehi akan terjadi kegoncangan dahsyat seperti yang dinyatakan di dalam Al-Quran?
Pendapat di bawah agak berlainan mengenai baki umur dunia. Ianya ijtihad dan pandangan berdasarkan kefahaman masing-masing pada mentafsirkan hadis-hadis Nabi SAW yang berkaitan. Huraiannya seperti berikut:
Seperti yang sudah kita maklum, umur umat nabi Muhammad sampai ke hari kiamat (dikira sejak tahun kerasulan Baginda) adalah 900 tahun, tapi itu cuma pembulatan ke bawah, tapi angka ini biasanya diganti dengan jumlah 1000 tahun, kemudian ada salah satu hadis yang menyebutkan, “semoga umat ini (umat Nabi Muhammad SAW) dipanjangkan sampai setengah hari“. Maksud setengah hari disini adalah setengah hari akhirat, jadi sama dengan 500 tahun dunia, umur umat nabi Muhammad => 1000 + 500 = 1500 tahun.
Sekarang kita bandingkan dengan kiraan tahun hijriah. Angka 1500 tahun itu, dikirakan dari tahun setelah kenabian Baginda, sedangkan kalender hijriah, diambil mulai hijrahnya Baginda SAW ke Madinah. Jadi antara tahun kenabian dengan hijrahnya Baginda masih ada jarak, iaitu masa kerasulan Baginda di Makkah, iaitu selama kurang lebih 12 tahun.
Jadi,,kalau kita mahu jadikan ke kalender hijriah : 1500 – 12 = 1488 Hijrah
Menurut perhitungan di atas, maka hari kiamat mungkin akan terjadi sekitar tahun 1488 Hijriah atau sekitar tahun 2067 Masehi.
Tentang tahun yang dijangkakan kezahiran Imam Mahdi, ada sebuah hadis yang maksudnya, “setelah Imam Mahdi di turunkan, maka bumi akan diliputi kemakmuran, sampai-sampai harimau dan kambing akan makan rumput bersama di padang rumput yang sama dan masa kemakmuran ini akan berlangsung selama 7 tahun“.
Dan setelah masa kemakmuran yang selama 7 tahun itu, akan muncul asap yang memenuhi timur dan barat, dimana setiap orang yang beriman, apabila menghidu sedikit saja asap tersebut, maka dia akan meninggal.
Jadi pada masa ini, umat islam akan mati serentak agar mereka tidak merasakan pedihnya hari kiamat. Jadi yang tersiksa hanyalah orang-orang kafir saja yang akan merasakan pedih sengsaranya hari kiamat. Maka kehidupan pada masa itu akan kacau bilau, kerana kehancuran akhlak dan moral mereka yang tidak mengenal dan memahami islam. Masa-masa kacau ini akan berlangsung selama 40 tahun, hingga Allah memerintahkan malaikat israfil untuk meniupkan sangkakala yang pertama, hingga akhirnya terjadilah kiamat. Dan orang-orang kafir tersebut akan menempuh huru hara hari kiamat yang amat dahsyat.
Dari dalil-dalil yang di atas, boleh diambil kesimpulan :
1. Setelah selesai Imam Mahdi di baiat, dan kemudian Nabi Isa pun turun ke bumi di menara putih di Damaskus, dan kemudian Nabi Isa AS hadir ketika akan dilaksanakan solat subuh bersama Imam Mahdi dan imam Mahdi yang menjadi imamnya. Sesuai solat subuh, ketika gerbang makkah dibuka, maka sudah bersiap Dajjal bersama pasukannya di luar. Dan kemudian tiba-tiba mereka pun jatuh seperti air yang meleleh, dan kemudian Dajjal pun mati dengan perantaraan ditombak oleh Nabi Isa
2. Dajjal Mati = 7 tahun kemakmuran islam => penghabisan umat islam
3. Umat islam habis => 40 tahun orang kafir tersisa = > hari kiamat
Cuba kira!
Angka yang sudah kita dapat adalah 1488 H yakni waktu yang dianggarkan akan terjadinya hari kiamat. Kemudian seperti dinyatakan di atas, sebelum terjadi kiamat, umat Islam akan dimatikan dan tersisa orang kafir saja, masa ini terjadi selama 40 tahun, jadi: 1488 – 40 = 1448 H. Kemudian setelah Imam Mahdi di baiat, akan terjadi masa-masa kemakmuran selama 7 tahun.
jadi, Imam Mahdi akan dibaiat :
1448 – 7 = 1441 Hijriah
Atau => 1441 Hijriah = 2020 Masehi
Wallahu A’lam - Allahlah yang maha mengetahuiNya!!
Umur umat Islam= 7000-4800-700= 1500 tahun kemudian ditolak masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sehingga didapatkan sisa umur umat Islam adalah: 1500-23= 1477 tahun.
Dari mana angka 23?
Sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW. hingga Baginda wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun Baginda SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan Allah untuk hijrah ke Madinah. Baginda SAW. berjuang di Madinah selama 10 tahun sehingga Baginda wafat. Dan penulisan kalender Hijriah dikira bermula dari Hijrah - bukan dari tahun kelahiran Baginda.
Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi’alaihis salam berkata: "Hadis-hadis hanya menunjukkan bahawa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.
Jika umur umat Islam=1477 tahun dalam keadaan sekarang kita berada di tahun 2017 Masehi atau 1439 Hijriah, maka sisa umur umat Islam adalah: 1477-1439= 38 tahun. 38 tahun adalah baki umur umat Islam bermula dari tahun 2017 ini. Jadi apakah tahun 2055 Masehi akan terjadi kegoncangan dahsyat seperti yang dinyatakan di dalam Al-Quran?
Pendapat di bawah agak berlainan mengenai baki umur dunia. Ianya ijtihad dan pandangan berdasarkan kefahaman masing-masing pada mentafsirkan hadis-hadis Nabi SAW yang berkaitan. Huraiannya seperti berikut:
Seperti yang sudah kita maklum, umur umat nabi Muhammad sampai ke hari kiamat (dikira sejak tahun kerasulan Baginda) adalah 900 tahun, tapi itu cuma pembulatan ke bawah, tapi angka ini biasanya diganti dengan jumlah 1000 tahun, kemudian ada salah satu hadis yang menyebutkan, “semoga umat ini (umat Nabi Muhammad SAW) dipanjangkan sampai setengah hari“. Maksud setengah hari disini adalah setengah hari akhirat, jadi sama dengan 500 tahun dunia, umur umat nabi Muhammad => 1000 + 500 = 1500 tahun.
Sekarang kita bandingkan dengan kiraan tahun hijriah. Angka 1500 tahun itu, dikirakan dari tahun setelah kenabian Baginda, sedangkan kalender hijriah, diambil mulai hijrahnya Baginda SAW ke Madinah. Jadi antara tahun kenabian dengan hijrahnya Baginda masih ada jarak, iaitu masa kerasulan Baginda di Makkah, iaitu selama kurang lebih 12 tahun.
Jadi,,kalau kita mahu jadikan ke kalender hijriah : 1500 – 12 = 1488 Hijrah
Menurut perhitungan di atas, maka hari kiamat mungkin akan terjadi sekitar tahun 1488 Hijriah atau sekitar tahun 2067 Masehi.
Tentang tahun yang dijangkakan kezahiran Imam Mahdi, ada sebuah hadis yang maksudnya, “setelah Imam Mahdi di turunkan, maka bumi akan diliputi kemakmuran, sampai-sampai harimau dan kambing akan makan rumput bersama di padang rumput yang sama dan masa kemakmuran ini akan berlangsung selama 7 tahun“.
Dan setelah masa kemakmuran yang selama 7 tahun itu, akan muncul asap yang memenuhi timur dan barat, dimana setiap orang yang beriman, apabila menghidu sedikit saja asap tersebut, maka dia akan meninggal.
Jadi pada masa ini, umat islam akan mati serentak agar mereka tidak merasakan pedihnya hari kiamat. Jadi yang tersiksa hanyalah orang-orang kafir saja yang akan merasakan pedih sengsaranya hari kiamat. Maka kehidupan pada masa itu akan kacau bilau, kerana kehancuran akhlak dan moral mereka yang tidak mengenal dan memahami islam. Masa-masa kacau ini akan berlangsung selama 40 tahun, hingga Allah memerintahkan malaikat israfil untuk meniupkan sangkakala yang pertama, hingga akhirnya terjadilah kiamat. Dan orang-orang kafir tersebut akan menempuh huru hara hari kiamat yang amat dahsyat.
Dari dalil-dalil yang di atas, boleh diambil kesimpulan :
1. Setelah selesai Imam Mahdi di baiat, dan kemudian Nabi Isa pun turun ke bumi di menara putih di Damaskus, dan kemudian Nabi Isa AS hadir ketika akan dilaksanakan solat subuh bersama Imam Mahdi dan imam Mahdi yang menjadi imamnya. Sesuai solat subuh, ketika gerbang makkah dibuka, maka sudah bersiap Dajjal bersama pasukannya di luar. Dan kemudian tiba-tiba mereka pun jatuh seperti air yang meleleh, dan kemudian Dajjal pun mati dengan perantaraan ditombak oleh Nabi Isa
2. Dajjal Mati = 7 tahun kemakmuran islam => penghabisan umat islam
3. Umat islam habis => 40 tahun orang kafir tersisa = > hari kiamat
Cuba kira!
Angka yang sudah kita dapat adalah 1488 H yakni waktu yang dianggarkan akan terjadinya hari kiamat. Kemudian seperti dinyatakan di atas, sebelum terjadi kiamat, umat Islam akan dimatikan dan tersisa orang kafir saja, masa ini terjadi selama 40 tahun, jadi: 1488 – 40 = 1448 H. Kemudian setelah Imam Mahdi di baiat, akan terjadi masa-masa kemakmuran selama 7 tahun.
jadi, Imam Mahdi akan dibaiat :
1448 – 7 = 1441 Hijriah
Atau => 1441 Hijriah = 2020 Masehi
Wallahu A’lam - Allahlah yang maha mengetahuiNya!!
Ringkasan Tamadun Manusia (1)
(1) Zaman Prasejarah
a ) Apakah Zaman Prasejarah.
1. Zaman ini manusia belum mengenali tulisan .
2. Kajian zaman ini dilakukan oleh ahli arkeologi .
3. Empat tahap zaman ini ialah Zaman Paleotik , Mesolitik , Neolitik dan Logam .
4. Zaman Logam terbahagi dua iaitu zaman gangsa dan besi .
1. Zaman ini manusia belum mengenali tulisan .
2. Kajian zaman ini dilakukan oleh ahli arkeologi .
3. Empat tahap zaman ini ialah Zaman Paleotik , Mesolitik , Neolitik dan Logam .
4. Zaman Logam terbahagi dua iaitu zaman gangsa dan besi .
b ) Ciri –ciri Zaman Paleolitik dan Mesolitik .
1. Hidup secara nomad – berpindah randah .
2. Tempat tinggal – tepi tasik/sungai dan dalam gua .
3. Cara hidup – kelompok keluarga dan berkumpulan
4. Menyara hidup – menangkap ikan , memburu binatang , memungut hasil hutan .
5. Alat –alat batu – lebih kasar yang mengutamakan fungsinya bukan nilai seni
1. Hidup secara nomad – berpindah randah .
2. Tempat tinggal – tepi tasik/sungai dan dalam gua .
3. Cara hidup – kelompok keluarga dan berkumpulan
4. Menyara hidup – menangkap ikan , memburu binatang , memungut hasil hutan .
5. Alat –alat batu – lebih kasar yang mengutamakan fungsinya bukan nilai seni
c ) Ciri –ciri Zaman Neolitik .
1. Hidup menetap dalam kelompok besar dan ternak binatang
2. Menyara hidup – bercucuk tanam dan ternak binatang .
3. Mempunyai bahan tembikar .
4. Alat – alat batu – lebih halus/licin dan pelbagai fungsi.
5. Mula mewujudkan pengkhususan kerja.
6. Hasil artifak mereka lebih baik.
7. Pada akhir zaman ini, mula melebur logam.
8. Sistem barter berlaku kesan hidup menetap dan lebihan hasil makanan.
1. Hidup menetap dalam kelompok besar dan ternak binatang
2. Menyara hidup – bercucuk tanam dan ternak binatang .
3. Mempunyai bahan tembikar .
4. Alat – alat batu – lebih halus/licin dan pelbagai fungsi.
5. Mula mewujudkan pengkhususan kerja.
6. Hasil artifak mereka lebih baik.
7. Pada akhir zaman ini, mula melebur logam.
8. Sistem barter berlaku kesan hidup menetap dan lebihan hasil makanan.
d) Ciri – ciri Zaman Logam.
1. Zaman ini terbahagi dua iaitu zaman Gangsa dan Besi.
2. Penggunaan besi menghasilkan ciptaan perahu dan rumah.
3. Mereka mula meneroka laut.
4. Mereka menjalankan perdagangan maritime (antarabangsa).
5. Petempatan mula membesar menjadi kota/bandar.
6. Mereka juga mula membina kota pertahanan.
7. Contoh Bandar – Catal Huyuk di Turki, Jericho di Jordan.
1. Zaman ini terbahagi dua iaitu zaman Gangsa dan Besi.
2. Penggunaan besi menghasilkan ciptaan perahu dan rumah.
3. Mereka mula meneroka laut.
4. Mereka menjalankan perdagangan maritime (antarabangsa).
5. Petempatan mula membesar menjadi kota/bandar.
6. Mereka juga mula membina kota pertahanan.
7. Contoh Bandar – Catal Huyuk di Turki, Jericho di Jordan.
(2) Memahami Tamadun
a) Apakah makna tamadun.
1. Tamadun bererti peradaban.
2. Perkataan TAMADUN daripada bahasa Arab contohnya mudun, madain dan madana. Rumusannya bermaksud ‘tinggi budi bahasa dan pembukaan bandar’.
3. CIVILIZATION ( dalam bahasa Inggeris) daripada perkataan Greek iaitu civitas bermaksud bandar.
4. Konsep tamadun barat ialah pembangunan lahiriah (kebendaan) seperti undang – undang dan pembandaran.
5. Orang barat menolak kemajuan rohaniah. Tamadun rohaniah ialah hubungan hati yang mempunyai rasa takutkan Allah dalam membangunkan kerja-kerja lahir.
6. Konsep Islam meliputi pembangunan lahiriah dan rohaniah. Dalam Islam, tamadun rohaniah adalah tunjang bagi terbangunnya tamadun lahiriah.
b) Ciri – ciri tamadun.
1. Pembentukan tamadun – hasil kemajuan pemikiran dan rohaniah manusia.
2. Petempatan kekal – corak hidupnya sistematik, bekalan makanan berterusan, kemajuan pertanian dan penternakan, menyimpan makanan dan mempunyai alatan seperti cangkul, teknologi pengairan dan lebihan makanan yang menampung pertambahan penduduk.
3. Kehidupan berorganisasi – merangkumi sosial, ekonomi dan politik. Hidup mereka stabil dan makmur, bermula dengan sistem keluarga kemudian menjadi kompleks kerana penduduk bertambah dan ekonomi pelbagai. Sistem sosial berbentuk piramid, bangsawan diketuai oleh raja (atas sekali) pembesar seperti ahli agama, ketua keluarga/kelompok, pentadbir,ilmuan, pakar seni(kedua), rakyat biasa seperti petani dan pedagang (ketiga) dan hamba (bawah sekali).
4. Sistem Pemerintahan – untuk menjalankan pentadbiran. Ketua menggunakan unsur magis dan dianggap wakil tuhan. Perundangan dicipta untuk keamanan dan kemakmuran.
5. Pengkhususan pekerjaan – berlaku kesan kestabilan politik. Barang terhasil kerana kepakaran kumpulan tertentu. Kemudian berlaku system barter, kemudian berlaku perdagangan, pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan hubungan dengan tamadun luar.
6. Agama dan kepercayaan – manusia mula dengan kepercayaan Animisme. Mereka percaya kuasa ghaib menguasai alam sekeliling maka mereka menyembah pokok dan matahari. Kemudian mereka beragama, bermula dengan menyembah lebih dari satu tuhan (politeisme).
7. Bahasa dan tulisan – bahasa terawal seperti heogrolif,cuneiform dan ideogram. Kepentingan bahasa dan tulisan ialah memperkembangkan ilmu pengetahuan, perhubungan, pentadbiran, keagamaan, idea dan pemikiran.
a) Apakah makna tamadun.
1. Tamadun bererti peradaban.
2. Perkataan TAMADUN daripada bahasa Arab contohnya mudun, madain dan madana. Rumusannya bermaksud ‘tinggi budi bahasa dan pembukaan bandar’.
3. CIVILIZATION ( dalam bahasa Inggeris) daripada perkataan Greek iaitu civitas bermaksud bandar.
4. Konsep tamadun barat ialah pembangunan lahiriah (kebendaan) seperti undang – undang dan pembandaran.
5. Orang barat menolak kemajuan rohaniah. Tamadun rohaniah ialah hubungan hati yang mempunyai rasa takutkan Allah dalam membangunkan kerja-kerja lahir.
6. Konsep Islam meliputi pembangunan lahiriah dan rohaniah. Dalam Islam, tamadun rohaniah adalah tunjang bagi terbangunnya tamadun lahiriah.
b) Ciri – ciri tamadun.
1. Pembentukan tamadun – hasil kemajuan pemikiran dan rohaniah manusia.
2. Petempatan kekal – corak hidupnya sistematik, bekalan makanan berterusan, kemajuan pertanian dan penternakan, menyimpan makanan dan mempunyai alatan seperti cangkul, teknologi pengairan dan lebihan makanan yang menampung pertambahan penduduk.
3. Kehidupan berorganisasi – merangkumi sosial, ekonomi dan politik. Hidup mereka stabil dan makmur, bermula dengan sistem keluarga kemudian menjadi kompleks kerana penduduk bertambah dan ekonomi pelbagai. Sistem sosial berbentuk piramid, bangsawan diketuai oleh raja (atas sekali) pembesar seperti ahli agama, ketua keluarga/kelompok, pentadbir,ilmuan, pakar seni(kedua), rakyat biasa seperti petani dan pedagang (ketiga) dan hamba (bawah sekali).
4. Sistem Pemerintahan – untuk menjalankan pentadbiran. Ketua menggunakan unsur magis dan dianggap wakil tuhan. Perundangan dicipta untuk keamanan dan kemakmuran.
5. Pengkhususan pekerjaan – berlaku kesan kestabilan politik. Barang terhasil kerana kepakaran kumpulan tertentu. Kemudian berlaku system barter, kemudian berlaku perdagangan, pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan hubungan dengan tamadun luar.
6. Agama dan kepercayaan – manusia mula dengan kepercayaan Animisme. Mereka percaya kuasa ghaib menguasai alam sekeliling maka mereka menyembah pokok dan matahari. Kemudian mereka beragama, bermula dengan menyembah lebih dari satu tuhan (politeisme).
7. Bahasa dan tulisan – bahasa terawal seperti heogrolif,cuneiform dan ideogram. Kepentingan bahasa dan tulisan ialah memperkembangkan ilmu pengetahuan, perhubungan, pentadbiran, keagamaan, idea dan pemikiran.
(c) Bagaimanakah proses pembentukan tamadun berlaku.
1. Bermula dengan penyesuaian manusia dan alam sekeliling.
2. Manusia memilih lembah sungai untuk petempatan kerana tanahnya subur untuk pertanian, air dan pengangkutan.
3. Contoh tamadun di lembah sungai ialah Mesopotamia di sungai Tigris dan Euphrates, Mesir purba di sungai Nil, Indus di sungai Indus dan Hwang Ho di Sg. Hwang Ho.
1. Bermula dengan penyesuaian manusia dan alam sekeliling.
2. Manusia memilih lembah sungai untuk petempatan kerana tanahnya subur untuk pertanian, air dan pengangkutan.
3. Contoh tamadun di lembah sungai ialah Mesopotamia di sungai Tigris dan Euphrates, Mesir purba di sungai Nil, Indus di sungai Indus dan Hwang Ho di Sg. Hwang Ho.
(3) Tamadun Mesopotamia (a) Dimanakah lokasi tamadun Mesopotamia.
1. Tamadun paling awal.
2. Mesopotamia dalam bahasa Greek bermakna tanah di antara dua sungai.
3. Terletak di sungai Tigris dan Euphrates yang mengalir dari pergunungan Turki ke lembah Iraq hingga ke Teluk Parsi.
4. Dikelilingi pergunungan Zagros di timur laut, dataran tinggi Arab di barat daya dan teluk Paarsi di selatan.
1. Tamadun paling awal.
2. Mesopotamia dalam bahasa Greek bermakna tanah di antara dua sungai.
3. Terletak di sungai Tigris dan Euphrates yang mengalir dari pergunungan Turki ke lembah Iraq hingga ke Teluk Parsi.
4. Dikelilingi pergunungan Zagros di timur laut, dataran tinggi Arab di barat daya dan teluk Paarsi di selatan.
b) Bilakah tamadun Mesopotamia berlaku.
1. Bermula daripada zaman Neolitik.
2. Kemudian muncul kerajaan Sumeria, Akkad, Ur, Babylon, Kassities, Assyria,Chaldea dan Parsi.
3. Selepas kerajaan Parsi maka runtuhlah kerajaan orang Mesopotamia.
(c) Proses pembentukan tamadun Mesopotamia.
1. Terbahagi dua iaitu utara dan selatan Bandar Baghdad.
2. Tamadun bermula di selatan iaitu Sumer.
3. Ia dimulakan oleh masyarakat Neolitik.
4. Kemudian orang Sumeria Berhijrah ke situ membina petempatan, bertani dan membina pengairan, sehingga berlaku lebihan makanan dan pertambahan pendudukan.
5. Daripada kampung akhirnya menjadi Bandar seperti Kish, Ur dan Mari yang terletak di sepanjang sungai dan terusan.
1. Terbahagi dua iaitu utara dan selatan Bandar Baghdad.
2. Tamadun bermula di selatan iaitu Sumer.
3. Ia dimulakan oleh masyarakat Neolitik.
4. Kemudian orang Sumeria Berhijrah ke situ membina petempatan, bertani dan membina pengairan, sehingga berlaku lebihan makanan dan pertambahan pendudukan.
5. Daripada kampung akhirnya menjadi Bandar seperti Kish, Ur dan Mari yang terletak di sepanjang sungai dan terusan.
d) Ciri- ciri tamadun Mesopotamia.
1. Negara Kota :
· Mempunyai kawasan utama – iaitu pusat kota, tembok kota, luar kota dan pelabuhan.
· Kubu pertahanan – lengkap dengan pelbagai pintu gerbang.
· Dalam kota – ada istana, rumah kediaman, rumah ibadat, pasar dan jalan yang lurus dan lebar.
· Pusat kota – ialah rumah ibadat.
· Pengangkutan – seperti kapal, pedati dan keldai.
· Hubungan luar – melalui jalann laut, Bandar dan negara kota.
2. Organisasi sosial :
· Terbahagi dua iaitu pemerintah dan rakyat .
· Pemerintah terdiri dari raja , ketua pendeta , ketua tentera , dan bangsawan .
· Rakyat terbahagi dua iaitu rakyat bebas ( seperti petani , artisan , pedagang ) dan hamba (tawanan perang ) .
3. Sistem pemerintahan :
· Berbentuk Teokrasi – raja dianggap tuhan ,wakil tuhan dan pemilik negara kota .
· Walau bagaimanapun mereka tidak menyembah raja , kecuali raja Raja Naramsin di Akkad yang menganggap dirinya terlalu agung bergelar “ Raja Empat Penjuru Alam .
· Raja menjadi ketua pentadbir , ketua tentera , ketua pendeta .
· Raja juga menjadi ketua agama dan beliau melantik keluarganya memegang jawatan di Zigurat .
· Zigurat ialah pusat ibadat , perdagangan ,dan menyimpan khazanah negara .
· Raja turut dalam soal tanah , cukai, pertanian ,dan perniagaan .
· Raja dibantu oleh bangsawan yang ada ikatan keluarga .
4. Pengkhususan kerja :
· Ia berlaku kerana wujudnya lebihan pertanian .
· Maka ada petani bertukar kerja menjadi perniaga , pedagang .
· Mereka berniaga hingga ke Lembah Indus .
· Perdagangan penting kerana kurangnya hasil bahan mentah .
· Maka logam , kayu – kayan , emas ,dari luar kerajaan ditukarkan dengan hasil pertanian mereka .
· Terdapat juga pengusaha tekstil , tembikar dan tukang rumah kesan pertambahan penduduk .
· Ada juga rakyat yang menjadi tentera mempertahankan negara kota daripada musuh .
5. Sistem Tulisan :
· Ia bermula dalam bentuk gambar .
· Kemudian berbentuk simbol yang ditulis di atas tanah liat kerana tiada kertas .
· Tulisan ini berbentuk pepaku dikenali sebagai cuneiform .
e) Apakah sumbangan tamadun Mesopotamia .
1. Kod Undang –undang Hammurabi :
· Ia digubaloleh Rja Hammurabi pemerintah Babylon .
· Ia berteraskan hak rakyat terhadap keadilan .
· Hukuman mestilah setimpal dengan kesalahan tetapi berbeza mengikut susun lapis masyarakat .
· Ia dipahat pada tembok dan tiang besar .
· Ia menjadi dasar perundangan tamadun Mesopotamia .
· Undang –undang ini mengelakkan masalah pelbagai kaum dan susun lapis masyarakat dan membawa perpaduan .
2. Hasil Tulisan :
· Melahirkan jurutulis yang merekodkan urusan pentadbiran dan perniagaan – lengkap dengan resit , nota dan surat kredit
· Lahirnya epik Gilgamesh – hasil sastera mengenai falsafah dan cara hidup orang Mesopotamia .
3. Ilmu pengetahuan :
· Ilmu astronomi – pencerapan pergerakan bulan ,bintang ,matahari telah memperkembangkan ilmu matematik seperti tambah , tolak , darab ,dan bahagi .
· Ilmu Astronomi membantu mereka menggunakan jalan laut.
· Kalendar mereka berasaskan system solar (12 bulan satu tahun ).
· Ilmu perubatan – mementingkan kesihatan tentera menggunakan ubatan herba . Ramuan perubatan dikatalogkan dan disampelkan penggunaannya dan cara mengubatinya telah dicatatkan .
4. Pengangkutan :
· Roda menghasilkan kereta kuda untuk perang dan ketika aman pula ia digunakan sebagai kincir air untuk pertanian dan mengawal banjir .
· Kapal layar dan kenderaan roda menghubungkan mereka dengan wilayah di India dan Laut Mediterranean .
5. Seni bina :
· Mereka membuat batu –bata dari tanah liat .
· Mereka mencipta arca seperti patung raja Gudes .
· Arca dan tiang batu ada pada bangunan Zigurat .
6. Empayar pertama dunia :
· Raja Sargon membina kerajaan Akkad (empayar pertama dunia )yang menyatukan wilayah –wilayah kerajaan Sumeria .
· Beliau juga membentuk masyarakat berestika .
7. Perpustakaan diraja :
· Dibina oleh Ashurbanipal di Bandar Nineveh .
(4) Tamadun Mesir Purba
a) Dimanakah lokasi tamadun Mesir Purba .
1. Di tebing sungai Nil dari utara Mesir ke Laut Mediterranean .
2. Sg Nil berpunca dari sg Nil Biru dari Ethiopia dan sg Nil putih dari Uganda .
3. Tanah Sg Nil amat subur untuk pertanian dan petempatan .
b) Bilakah tamadun Mesir Purba berlaku.
1. Bermula daripada zaman Neolitik .
2. Kemudiannya di sekitar delta dan bahagian pertengahan Mesir wujud pula tamadun awal .
3. Tamadun terbahagi empat zaman iaitu zaman awal , zaman pertengahan , empayar , dan keruntuhan .
4. Zaman kejatuhan Mesir diperintah oleh orang asing seperti orang Libya , Assyria , Parsi , Yunani dan Rom.
c) Proses pembentukan tamadun Mesir Purba.
1. Lembah Nil mulanya didiami oleh manusia zaman Gangsa .
2. Alat logam membantu mereka membina parit dan pengairan .
3. Ia membantu menyuburkan tanah pertanian dan pertempatan .
4. Beberapa kampung kemudian membentuk Bandar dan seterusnya daerah .
5. Akhirnya daerah –daerah dicantumkan dengan salah sebuah Bandar seperti Memphis dan Thebes membentuk pusat pentadbiran Tamadun Mesir .
d) Ciri-ciri tamadun Mesir Purba
1. Pusat pentadbiran Firaun : · Firaun Menes menyatukan semua daerah di bawah satu pusat pentadbiran di bandar Thinis .
· Kemudian berpindah ke Bandar Memphis , Thebes , Heliopolis , Fayoum dan Abydos .
· Di pusat Bandar terdapat kediaman Firaun , pusat pentadbiran , pelabuhan , dan keagamaan .
· Kemudian berpindah ke Bandar Memphis , Thebes , Heliopolis , Fayoum dan Abydos .
· Di pusat Bandar terdapat kediaman Firaun , pusat pentadbiran , pelabuhan , dan keagamaan .
2. Organisasi masyarakat.
· Firaun (atas sekali ) – raja berkuasa mutlak , dianggap sesuci , diwarisi turun – temurun . Antara gelaran Firaun –Tuhan Horus , Raja Matahari , (dipercayai anak tuhan matahari iaitu Amon –Re ) . Ia juga ketua pendeta, pemilik tanah, ketua hakim dan ketua pahlawan.
· Selepas Firaun – bangsawan, rahib, tuan tanah dan jurutulis .
· Kemudian rakyat bebas – petani, pedagang, artisan .
· Hamba (bawah sekali).
3. Sistem pemerintahan : · Diterajui oleh Firaun yang di bantu oleh bangsawan bagi menjalankan pentadbiran, menjaga keamanan , mengagih dan mengurus hasil makanan .
· Bangsawan ialah pembesar seperti pegawai, penasihat dan gabenor wilayah yang ditakluki.
· Kemudian Rahib yang mengawal hal keagamaan.
· Urusan pentadbiran juga dibantu oleh jurutulis (orang awam yang dilantik untuk menulis rekod kerajaan).
· Wanita pernah menjadi firaun iaitu Firaun Hatshepsut yang berjaya memajukan pertanian dan terusan.
· Pemerintahan firaun meliputi Nubia, Palestin, Lubnan, hingga ke Syria.
4.Pengkhususan kerja : · Contohnya menenun, membuat tembikar, melombong emas di Nubia.
· Eksport Mesir – seperti tekstil, kertas.
· Kegiatan perdagangan maju kerana banyak kapal dari Laut Mediterranean dan Laut Merah berlabuh di pelabuhan Thebes, Memphis.
· Eksport Mesir – seperti tekstil, kertas.
· Kegiatan perdagangan maju kerana banyak kapal dari Laut Mediterranean dan Laut Merah berlabuh di pelabuhan Thebes, Memphis.
5.Konsep politeisme dalam agama
· Tuhan orang Mesir dikaitkan dengan alam seperti Re (Tuhan Matahari), Ra-Atum (Tuhan Langit).
· Mereka percaya hidup selepas mati – mayat disimpan rapi, lengkap dengan alat dan keperluan hidup. Alat kebesaran dan keperluan yang disertakan mengikut status mayat.
6. Sistem tulisan
· Tulisan mereka dikenali sebagai hiegroglif.
· Tulisan ini hasil kombinasi gambar dan simbol yang berdasarkan bunyi.
· Tulisan digunakan untuk mencatat rekod pertanian, kutipan cukai dan untuk tujuan keagamaan.
· Tulisan mereka dikenali sebagai hiegroglif.
· Tulisan ini hasil kombinasi gambar dan simbol yang berdasarkan bunyi.
· Tulisan digunakan untuk mencatat rekod pertanian, kutipan cukai dan untuk tujuan keagamaan.
e) Apakah sumbangan tamadun Mesir Purba.
1. Seni bina
· Seni bina piramid hasil ilham Imhotep (saintis, ahli fizik, arketik, perubatan, pengarang, dan penasihat firaun ).
· Imhotep membina bangunan menggunakan batu- bata.
2. Kertas :
· Mereka mencipta kertas daripada pokok papyrus.
· Kertas digunakan untuk menyimpan khazanah bangsa (penulisan) menggantikan kepingan batu bata.
3. Tulisan :
· Tulisan hiegrolif terpahat pada makanan dan batu.
· Tulisannya amat halus, cantik dan seni.
4. Pendidikan ;
· Untuk kanak- kanak keluarga atasan dan diberikan sejak umur rendah.
· Dikendalikan oleh rumah ibadat dan ditadbir oleh kerajaan.
· Tujuan pendidikan melahirkan pegawai kerajaan khasnya jurutulis terlatih.
5. Ilmu perubatan :
· Pengamal perubatan diberi status tinggi dan berkhidmat untuk firaun dan masyarakat.
· Mereka memumiakan mayat kerana ia berkait dengan kepercayaan orang Mesir.
· Mereka mahir dalam bidang fizik, kimia dan perubatan.
6. Ilmu Matematik :
· Ilmu geometri, matematik dan sains melahirkan pengurus pertanian, bekalan air dari Sg. Nil, bangunan dan pyramid.
· Mereka menggunakan ilmu ini untuk mengawal banjir .
· Pengetahuan matematik dan sains berjaya menukar padang pasir menjadi kawasan pertanian hasil kemajuan pengairan .
· Ilmu matematik dan astronomi turut membantu orang Mesir mencipta kalendar 365 hari dan 12 bulan setahun .
( 5 ) Tamadun Indus .
(Baru-baru ini, saintis begitu terkejut dengan penemuaan rangka-rangka manusia yang bergelimpangan di Mohenja-Daro di Lembah Indus. Apabila diselidik, rangka tersebut telah dicemari dengan radioaktif akibat letusan nuklear. Apakah makhluk purba pernah menggunakan senjata canggih sehingga menghuru-harakan bumi Allah swt ini?)
a) Dimanakah lokasi tamadun Indus
1. Tamadun terawal di India terletak di Sg. Lembah Indus (barat laut India).
2. Sungai ini berpunca dari pergunungan Himalaya mengalir menuju ke laut Arab .
3. Tamadun ini juga di kenali sebagai tamadun Harappa .
4. Ia di kelilingi Bandaran Makran , Pergunungan Baluchisan , Punjab dan Rajasthan ( timur ), serta Kathiawar dan Gujerat ( tengara ) .
(Baru-baru ini, saintis begitu terkejut dengan penemuaan rangka-rangka manusia yang bergelimpangan di Mohenja-Daro di Lembah Indus. Apabila diselidik, rangka tersebut telah dicemari dengan radioaktif akibat letusan nuklear. Apakah makhluk purba pernah menggunakan senjata canggih sehingga menghuru-harakan bumi Allah swt ini?)
a) Dimanakah lokasi tamadun Indus
1. Tamadun terawal di India terletak di Sg. Lembah Indus (barat laut India).
2. Sungai ini berpunca dari pergunungan Himalaya mengalir menuju ke laut Arab .
3. Tamadun ini juga di kenali sebagai tamadun Harappa .
4. Ia di kelilingi Bandaran Makran , Pergunungan Baluchisan , Punjab dan Rajasthan ( timur ), serta Kathiawar dan Gujerat ( tengara ) .
b ) Bilakah tamadun Indus berlaku .
1. Muncul 2500 S.M. dan merosot 1800 S.M.
2. Kemorosotannya disebabkan serangan orang Aryan , banjir , kemarau dan gempa bumi .
1. Muncul 2500 S.M. dan merosot 1800 S.M.
2. Kemorosotannya disebabkan serangan orang Aryan , banjir , kemarau dan gempa bumi .
c ) Proses pembentukan tamadun Indus .
1. Bermula di barat laut India yang didiami oleh orang nomad yang memburu dan mengumpul makanan.
2. Kemudian wajud petempatan kekal kerana sumber air dan tanah yang subur di Lembah Indus.
3. Seterusnya hasil pertanian dan penduduk bertambah menyebabkan perkembangan Bandar seperti Mohenjo –Daro dan Harappa, serta pelabuhan Lothal dan Sutkagen Dor.
1. Bermula di barat laut India yang didiami oleh orang nomad yang memburu dan mengumpul makanan.
2. Kemudian wajud petempatan kekal kerana sumber air dan tanah yang subur di Lembah Indus.
3. Seterusnya hasil pertanian dan penduduk bertambah menyebabkan perkembangan Bandar seperti Mohenjo –Daro dan Harappa, serta pelabuhan Lothal dan Sutkagen Dor.
d ) Ciri –ciri tamadun Indus .
1. Bandar terancang :
· Terbahagi kepada dua bahagian iaitu:
i. Bahagian utama – mempunyai pusat pentadbiran dan keagamaan, bangunan pentadbiran, tempat mandi awam, dan tempat menyimbah kawasan pertanian .
ii. Bahagian kedua – kawasan perumahan.
· Kemajuan Bandar ini dibantu oleh kemajuan ilmu geometri dan pembinaan. Ia juga hasil sumbangan tamadun Mesopotamia dan Mesir Purba.
· Bandar di sini berasaskan blok –blok segi empat yang dipisahkan antara blok oleh jalan raya lurus yang bersambung antara satu sama lain
· Bandar ini lengkap dengan sistem kumbahan.
· Bandar ini dihubungkan dengan sungai sebagai jalan perhubungan.
2. Organisasi sosial :
· Terbahagi dua golongan, atasan dan bawahan.
· Golongan atasan ialah pendeta, pedagang.
· Pendeta berkuasa berkaitan hal keagamaan menyebabkan golongan bawahan taat kepadanya.
· Pendeta dianggap pemerintah kerana tiada bukti wujudnya raja di sini.
· Golongan bawahan ialah petani dan buruh.
· Petani menyerahkan sebahagian hasil kepada pihak berkuasa.
· Buruh menjalankan kerja buruh seperti menjaga kebersihan Bandar, membina tembok dan terusan.
3. Pengkhususan pekerjaan :
· Kegiatan ekonomi mereka ialah perdagangan, pertanian,pertukangan , dan pembuatan .
· Perdangangan luar sehingga ke Mesopotamia, buktinya cap mohor masyarakat Indus ada di Mesopotamia.
· Hasil dagang seperti emas, gading, manik dan pertanian.
· Petani menanam barli dan kacang.
· Artisan menghasilkan barang logam dan tembikar.
4. Amalan agama :
· Patung proto – Siva (seseorang yang duduk bersila dan ada tiga tanduk di kepala) melambangkan dewa Brahma, Siva dan Vishnu. Patung ini berkaitan dengan agama Hindu.
· Mereka juga percaya Tuhan ibu sebagaimana masyarakat Mesopotamia, Syria, Palestin.
· Kemajuan Bandar ini dibantu oleh kemajuan ilmu geometri dan pembinaan. Ia juga hasil sumbangan tamadun Mesopotamia dan Mesir Purba.
· Bandar di sini berasaskan blok –blok segi empat yang dipisahkan antara blok oleh jalan raya lurus yang bersambung antara satu sama lain
· Bandar ini lengkap dengan sistem kumbahan.
· Bandar ini dihubungkan dengan sungai sebagai jalan perhubungan.
2. Organisasi sosial :
· Terbahagi dua golongan, atasan dan bawahan.
· Golongan atasan ialah pendeta, pedagang.
· Pendeta berkuasa berkaitan hal keagamaan menyebabkan golongan bawahan taat kepadanya.
· Pendeta dianggap pemerintah kerana tiada bukti wujudnya raja di sini.
· Golongan bawahan ialah petani dan buruh.
· Petani menyerahkan sebahagian hasil kepada pihak berkuasa.
· Buruh menjalankan kerja buruh seperti menjaga kebersihan Bandar, membina tembok dan terusan.
3. Pengkhususan pekerjaan :
· Kegiatan ekonomi mereka ialah perdagangan, pertanian,pertukangan , dan pembuatan .
· Perdangangan luar sehingga ke Mesopotamia, buktinya cap mohor masyarakat Indus ada di Mesopotamia.
· Hasil dagang seperti emas, gading, manik dan pertanian.
· Petani menanam barli dan kacang.
· Artisan menghasilkan barang logam dan tembikar.
4. Amalan agama :
· Patung proto – Siva (seseorang yang duduk bersila dan ada tiga tanduk di kepala) melambangkan dewa Brahma, Siva dan Vishnu. Patung ini berkaitan dengan agama Hindu.
· Mereka juga percaya Tuhan ibu sebagaimana masyarakat Mesopotamia, Syria, Palestin.
5. Sistem tulisan :
· Sistem tulisan mereka berbentuk piktograf tetapi ia masih misteri dan belum dapat ditafsirkan.
· Sistem tulisan mereka berbentuk piktograf tetapi ia masih misteri dan belum dapat ditafsirkan.
e) Apakah sumbangan tamadun Indus.
1. Perancangan Bandar :
· Kepakaran mereka ialah menentukan letakan bandar.
· Merancang Bandar memerlukan kemahiran ilmu geometri, kesenian, matematik dan pembinaan.
· Mereka mempunyai bahan binaan bermutu, di mana batu – bata daripada tanah liat dibakar pada suhu tinggi.
2. Sifat keterbukaan :
· Sikap terbuka menyebabkan mereka berhubung dengan masyarakat Mesopotamia dan Mesir Purba.
· Hubungan ini membawa kepada pertukaran teknologi yang disesuaikan dengan keadaan tempatan.
(6) Tamadun Hwang Ho
a) Dimanakah lokasi tamadun Hwang Ho
1. Muncul di Sg. Hwang Ho yang subur (utara China – dari tanah tinggi di barat hingga ke Teluk Bo Hai di timur)
2. Bersifat setempat kerana keadaannya bergunung – ganang dan padang pasir.
b) Bilakah tamadun Hwang Ho berlaku.
1. Bermula pada zaman paleolitik (jumpaan Peking Men).
2. Kemudian zaman Neolitik – bertani dan menternak.
3. Seterusnya Dinasti Hsia (dinasti pertama/belum dipastikan).
4. Selepas itu Dinasti Shang dan diganti pula oleh Dinasti Chao kerana kezaliman pemerintahan.
c) Proses pembentukan tamadun Hwang Ho.
1. Kesuburan Hwang Ho menyebabkan nomad menetap di sini.
2. Tapak Banpo berdekatan Badar Sian adalah petempatan awal penduduk Hwang Ho.
3. Mereka bertani, menternak dan berburu.
4. Kemudiannya muncul bandar seperti Anyang di Sg. Huan.
5. Ketika disnati Shang – berlaku perluasan wilayah dan penyebaran budaya di Lembah Hwang Ho.
6. Ketika Dinasti Chao- meluas ke selatan Sg. Yangtze.
1. Kesuburan Hwang Ho menyebabkan nomad menetap di sini.
2. Tapak Banpo berdekatan Badar Sian adalah petempatan awal penduduk Hwang Ho.
3. Mereka bertani, menternak dan berburu.
4. Kemudiannya muncul bandar seperti Anyang di Sg. Huan.
5. Ketika disnati Shang – berlaku perluasan wilayah dan penyebaran budaya di Lembah Hwang Ho.
6. Ketika Dinasti Chao- meluas ke selatan Sg. Yangtze.
d) Ciri – ciri tamadun Hwang Ho.
1. Negara Kota :
· Perkembangan pertanian membawa kepada kemunculan Bandar seperti negara kota Anyang di Sg. Huan.
· Di sini terdapat istana, kuil dan pusat pentadbiran.
· Raja, pembesar dan golongan agama tinggal di Bandar ini.
· Bandar Anyang lengkap dengan tembok penghalang musuh dan dikelilingi perkampungan petani.
2. Organisasi sosial :
· Lapisan atas – raja (teraju) dan pembesar
· Lapisan bawah – petani (luar Bandar disekelilingi kota), dan artisan (mahir teknologi gangsa seperti membuat senjata, perisai dan hiasan).
· Lapisan paling bawah – hamba.
3.Pengkhususan pekerjaan :
· Pembesar mempunyai tentera kereta kuda dan berjalan kaki.
· Petani memenuhi keperluan golongan atasan.
· Golongan artisan mencipta tembaga (bekas minuman dan makanan), senjata dan tembikar.
· Hamba sebagai tentera paksaan dan buruh upacara korban dan penyembahan.
4) Sistem pemerintahan Dinasti Shang :
Pengganti raja ialah saudara lelaki lebih muda atau anak lelaki raja. Raja berkuasa di pusat pentadbiran. Raja mendapat mandat daripada tuhan dan tidak perlu pengesahan politik. Raja dibantu oleh golongan bangsawan dan pegawai kerajaan. Bagi wilayah diluar pusat pentadbiran, raja dibantu oleh golongan bangsawan yang mentadbir wilayah. Maka bangsawan berhak memungut cukai, mengurus pertahanan dan undang – undang.
Sistem ini diasimilasikan oleh Dinasti Chao.
5. Sistem pemerintahan Dinasti Chao : · Membahagikan pemilikan tanah kepada wilayah – wilayah.
· Setiap wilayah dilantik pembesar tempatan.
· Pembesar ini berikrar taat setia kepada raja dan diberi hadiah kereta kuda, senjata gangsa, hamba dan binatang.
· Mereka juga melindungi raja dan menyediakan tentera ketika perang.
· Pembesar ini juga menjadi ketua agama.
6. Keagamaan :
· Mereka mengamalkan kepercayaan animisme, politeisme.
· Maka mereka menyembah roh nenek moyang, tuhan syurga, tuhan bumi, sungai, bukit dan gunung.
· Upacara agama menggunakan muzik, tarian dan upacara korban yang diketuai oleh bomoh.
· Mereka juga percaya tulang oracle yang boleh meramal sesuatu keadaan.
· Bomoh akan meletakkan tulang ini di atas unggun api hingga timbul rekahan yang boleh ditafsir olehnya.
7. Sistem Tulisan :
· Rekahan tulang oracle telah memberi idea tulisan di negeri China yang berbentuk ideogram (tulisan simbol)
· Pada mulanya tulisan ini berbentuk gambar seperti bulan, matahari dan sungai. Kemudian berubah seperti tulisan hari ini.
e) Apakah sumbangan tamadun Hwang Ho.
1. Pemerintahan Monarki :
· Sistem ini berterusan hingga Dinasti Ching.
· Beberapa perubahan berlaku seperti konsep maharaja.
· Maharaja dikaitkan dengan anak syurga dan mandat syurga.
2. Kemajuan pertanian :
· Terusan dibina untuk mengairi tanaman dan mengelak banjir, ia dimajukan oleh Shih Huang Ti.
· Teknologi membajak, cangkul dan sabit dicipta.
· Petani telah mula menggunakan batas tanaman.
· Kemudian alat pertanian kayu bertukar kepada besi.
1. Negara Kota :
· Perkembangan pertanian membawa kepada kemunculan Bandar seperti negara kota Anyang di Sg. Huan.
· Di sini terdapat istana, kuil dan pusat pentadbiran.
· Raja, pembesar dan golongan agama tinggal di Bandar ini.
· Bandar Anyang lengkap dengan tembok penghalang musuh dan dikelilingi perkampungan petani.
2. Organisasi sosial :
· Lapisan atas – raja (teraju) dan pembesar
· Lapisan bawah – petani (luar Bandar disekelilingi kota), dan artisan (mahir teknologi gangsa seperti membuat senjata, perisai dan hiasan).
· Lapisan paling bawah – hamba.
3.Pengkhususan pekerjaan :
· Pembesar mempunyai tentera kereta kuda dan berjalan kaki.
· Petani memenuhi keperluan golongan atasan.
· Golongan artisan mencipta tembaga (bekas minuman dan makanan), senjata dan tembikar.
· Hamba sebagai tentera paksaan dan buruh upacara korban dan penyembahan.
4) Sistem pemerintahan Dinasti Shang :
Pengganti raja ialah saudara lelaki lebih muda atau anak lelaki raja. Raja berkuasa di pusat pentadbiran. Raja mendapat mandat daripada tuhan dan tidak perlu pengesahan politik. Raja dibantu oleh golongan bangsawan dan pegawai kerajaan. Bagi wilayah diluar pusat pentadbiran, raja dibantu oleh golongan bangsawan yang mentadbir wilayah. Maka bangsawan berhak memungut cukai, mengurus pertahanan dan undang – undang.
Sistem ini diasimilasikan oleh Dinasti Chao.
5. Sistem pemerintahan Dinasti Chao : · Membahagikan pemilikan tanah kepada wilayah – wilayah.
· Setiap wilayah dilantik pembesar tempatan.
· Pembesar ini berikrar taat setia kepada raja dan diberi hadiah kereta kuda, senjata gangsa, hamba dan binatang.
· Mereka juga melindungi raja dan menyediakan tentera ketika perang.
· Pembesar ini juga menjadi ketua agama.
6. Keagamaan :
· Mereka mengamalkan kepercayaan animisme, politeisme.
· Maka mereka menyembah roh nenek moyang, tuhan syurga, tuhan bumi, sungai, bukit dan gunung.
· Upacara agama menggunakan muzik, tarian dan upacara korban yang diketuai oleh bomoh.
· Mereka juga percaya tulang oracle yang boleh meramal sesuatu keadaan.
· Bomoh akan meletakkan tulang ini di atas unggun api hingga timbul rekahan yang boleh ditafsir olehnya.
7. Sistem Tulisan :
· Rekahan tulang oracle telah memberi idea tulisan di negeri China yang berbentuk ideogram (tulisan simbol)
· Pada mulanya tulisan ini berbentuk gambar seperti bulan, matahari dan sungai. Kemudian berubah seperti tulisan hari ini.
e) Apakah sumbangan tamadun Hwang Ho.
1. Pemerintahan Monarki :
· Sistem ini berterusan hingga Dinasti Ching.
· Beberapa perubahan berlaku seperti konsep maharaja.
· Maharaja dikaitkan dengan anak syurga dan mandat syurga.
2. Kemajuan pertanian :
· Terusan dibina untuk mengairi tanaman dan mengelak banjir, ia dimajukan oleh Shih Huang Ti.
· Teknologi membajak, cangkul dan sabit dicipta.
· Petani telah mula menggunakan batas tanaman.
· Kemudian alat pertanian kayu bertukar kepada besi.
3. Kemajuan tulisan : · Tulisan meluas dlam bidang penulisan dan pencetakan.
· Tulisan digunakan di sekolah China dan berkembang ke Korea dan Jepun.
4. Kepercayaan :
· Kepercayaan pemujaan roh nenek moyang kekal sehingga kini mengikut kesesuaian masa seperti korban manusia diganti dengan makanan, duit kertas dan barang perhiasan.
· Konsep Yin Yang (kuasa pasif dan aktif) serta Feng Hsui (keharmonian manusia dan alam sekitar) juga masih diamalkan hingga kini.
5. Sistem kelendar :
· Kalendar Shang ada 30 hari sebulan dan 360 hari setahun.
· Raja menetukan musim menanam dan menuai mengikut kalendar.
· Kalender penting untuk menentukan tarikh perkahwinan, memburu dan pengkebumian.
6. Falsafah perang Sun Tzu :
· Karya The Art of War membicarakan hal perang bagi menangani musuh. · Ia telah diaplikasikan dalam urusan perniagaan.
Subscribe to:
Posts (Atom)