Wednesday 29 November 2017

Bolehkah Dikira Umur Dunia Berdasarkan Hadis Nabi SAW?

Umat Islam dikhabarkan dalam hadis akan dimatikan terlebih dahulu sebelum dunia kiamat. Sejak Nabi Adam hingga umat Islam sudah tidak ada lagi di atas muka bumi, adalah jangka waktu yang cukup lama. Berapakah jumlahnya? Ada yang mengatakan umur dunia berbilion tahun!! Dalam Hadis Nabi SAW jelas menyatakan umur dunia hanya sekitar 7,000 tahun. Dalam hal ini ulamak Islam mengira umur umat Islam berdasarkan 3 perkara iaitu:
1) Umur dunia
2) Mengambil kira umur umat-umat yang terdahulu sejak Nabi Adam hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW.
3) Dikira jarak waktu sejak ditutupnya pintu taubat (yaitu sejak matahari terbit di barat) hingga ketika Tiupan pertama sangkakala kiamat yang kemudiannya akan dapat dirumus bahawa: Umur umat Islam = [ 1. Umur dunia] -2. Umur umat dahulu] –[ 3. jarak waktu]

1) PENGIRAAN UMUR DUNIA
DariAbu Hurairah ia berkata bahawa Rasulullah SAW. bersabda: “Hari yang terbit matahari padanya yang paling baik adalah hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia masukkan ke dalam syurga, pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya, dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jum’at. [HR. Muslim, Tirmizi & Ahmad]

Dari hadis diatas dapatlah diketahui bahawa umur dunia ini dapat dikira sejak Nabi Adam AS. diturunkan ke bumi sehinggalah berlakunya kiamat adalah hari jum’at ke hari jum’at, iaitu berlalu selama 1 minggu akhir (7 hari akhirat)
 
Sedangkan dalam Al-Qur’an surah 32 As sajdah ayat 5 yang berbunyi:

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu’’.
 
2) PENGIRAAN UMUR UMAT YANG TERDAHULU
Dari Ibnu Abbas, dari (cerita) Rasulullah SAW. (kepadanya), kemudian ia berkata: ”Umur Adam adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara Adam dan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun. [HR. Hakim]

Jika dicampurkan semua masa (umur umat terdahulu) - adalah 1000+1000+700+1500+600= 4800 tahun.

Umur Nabi Adam dalam riwayat yang lain mengatakan 950 tahun iaitu dikira umur Nabi Adam ketika berada di dunia. Umur Nabi Adam semasa di syurga tentulah lebih lama!


Maksudnya adalah:
Umur umat nabi Adam > umat nabi Nuh = 1000 tahun
Umur umat nabi Nuh > umat nabi Ibrahim = 1000 tahun
Umur umat nabi Ibrahim > umat nabi Musa = 1000 tahun
Umur umat nabi Musa > umat nabi Isa = 1500 tahun
Umur umat nabi Isa > umat Nabi Muhammad = 600 tahun
Umur umat Nabi Muhammad > Hari Kiamat = 900 tahun
6000 tahun
Dari mana angka ini didapat?

Bahasan detail tentang umur umat Muhammad ini ada dalam buku yang ditulis ulama Timur Tengah, Ust Amin Muhammad Jamaluddin. Beliau mengutip hadist riwayat Al Bukhari yang artinya: Perumpamaan kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani, seperti perumpamaan seorang yang mengupah satu kaum (Yahudi) untuk melakukan sebuah pekerjaan sampai malam hari, namun mereka melakukannya hanya sampai tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tidak membutuhkan upah yang engkau janjikan pada kami, dan apa yang telah kami kerjakan, semuanya bagi-mu”. Ia pun berkata, “Jangan kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian dan ambillah upah kalian dengan sempurna”. Mereka (Yahudi) pun menolak dan meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian dan bagi kalian upah yang telah aku janjikan untuk mereka (Yahudi)”. Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yang telah kami kerjakan untukmu dan juga upah yang engkau sediakan untuk kami.” Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.” Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga orang itu mengupah satu kaum yang lain (Muslimin) untuk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani). Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari dan mereka pun mendapat upah yang sempurna yang dijanjikan kepada dua kelompok sebelumnya. Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi dan Nasrani) dan perumpamaan apa yang kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini. (HR Al Bukhari. Lihat Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728).

Penjelasan hadist ini menurut Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah sepakat bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw adalah lebih dari 2000 tahun. Dan umur Nasrani dari jumlah itu sebanyak 600 tahun. Satu pendapat mengatakan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449). Ini artinya, umur Yahudi ialah 2000 tahun lebih – 600 = 1400 tahun lebih. Ust Amin Muhammad Jamaluddin mengatakan, menurut para ahli sejarah, “lebih” yang dimaksud adalah seratus tahun lebih sedikit, sehingga umur umat Yahudi adalah kurang lebih 1500 tahun. Masa 600 tahun untuk umur Nasrani itu berdasarkan HR Al Bukhari dari Salman, “Masa fatrah (masa tiada rasul)) antara Isa as dan Rasul SAW adalah 600 tahun".

Adapun ‘tambahan’ umur untuk umat Muhammad terdapat dalam hadis berikut:
“Sesungguhnya Allah tidak akan melemahkanku, yaitu pada umatku, jika Ia mengulur (umur) mereka setengah hari, yaitu 500 tahun.” (HR Abu Nu’aim dalam Al Hilyah. LIhat Fathul Kabir juz II hlm. 126 No: 1807)

Jadi, umur umat Muhammad saw = umur umat Yahudi – umur umat Nasrani = 1500 (lebih sedikit) – 600 = 900 tahun lebih sedikit ditambah 500 tahun = 1400 tahun lebih sedikit.

“lebih sedikit” ini, menurut para ahli sejarah, sekitar 100 tahun. Maka dapat disimpulkan, umur ummat Islam adalah sekitar 1500 tahun. Dari sini kita dapat melihat bahawa umur manusia di dunia hanya 6000 tahun saja, atau 6 hari Akhirat di mana 1 hari akhirat = 1000 tahun dunia.
 
3) PENGIRAAN WAKTU ANTARA TERBITNYA MATAHARI DARI ARAH BARAT HINGGA DITIUPNYA SANGKAKALA KIAMAT

Hadis-hadis yang menerangkan tentang perhitungan waktu ini adalah:

a) Dari Abu Hurairah, ia berkata bahawa Rasulullah SAW. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah 40 hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: 40 tahun? Ia (kembali) menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bahagian pun dari tubuh manusia yang tidak hancur melainkan satu tulang iaitu tulang ekor di bahagian hujung tulang belakang dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (HR. Bukhori, Muslim, Nasai Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad dan Malik)

b) Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: “Manusia akan menetap setelah terbitnya matahari dari tempatnya terbenam selama 120 tahun.’’ (hadits shahih mauquf riwayat Ahmad, Thabrani, Ibnu Abu Syibah dan Abdul Razzaq, Al haitsami mengatakan para perawinya warak dan terpercaya)

c) Rasulullah SAW. bersabda: Allah mengumpulkan orang-orang yang awal dan orang-orang yang terakhir pada suatu hari yang dimaklumkan iaitu selama 40 (empat puluh) tahun dalam keadaan menengadah ke langit dalam keadaan membelalakkan kedua mata mereka untuk menunggu keputusan pengadilan dan Allah akan turun dalam lindungan awan-awan. (Hadits hasan riwayat Adz Dzahabi)

d) Dalam suatu hadis sahih (dari Saiyidina Saad bin Abi Waqash) dikatakan bahawa Rasulullah SAW. telah bersabda: "Hari dimana manusia akan berdiri menghadap Tuhan semesta alam adalah selama setengah hari (Beliau menerangkan Al-Qur’an surah ke-83 Al Muthaffifin). Sudah dimaklumi bahawa setengah hari akhirat adalah 500 tahun. Hal ini bersesuaian dengan hadis Bukhari dan Muslim yang mengatakan bahawa “Kaum fakir miskin akan memasuki syurga sebelum orang-orang kaya selama setengah hari iaitu selama 500 tahun".

Adapun waktu menjelang kiamat dikira seperti berikut:
Dikira sejak terbit matahari dari arah Barat adalah kerana setelah perkara itu terjadi maka tidak ada lagi dosa yang diampuni, segala pintu taubat ditutup, dan tidak diterima lagi syahadat. Ertinya tidak ada lagi manusia yang beragama Islam.
dan diakhiri hingga manusia berdiri di Padang Mahsyar mengadap Allah adalah kerana waktu itu manusia baru dibangkitkan dari kubur dan sebelum dihisab.
dari hadis-hadis di depan, maka kita ketahui jarak waktu:
Matahari dari arah barat~tiupan pertama= 120 tahun
Tiupan pertama ~ tiupan kedua= 40 tahun
Tiupan kedua ~ kebangkitan seluruh manusia= 40 tahun
Kebangkitan ~ penghisaban (penentuan syurga dan neraka)= 500 tahun

Sehingga, dapat disimpulkan bahawa jarak waktu dari terbitnya matahari dari arah Barat hingga berdiri di padang Mahsyar adalah 120+40+40+500= 700 tahun
Kesimpulan menarik mengikut ijtihad Imam Suyuthi adalah seperti berikut:
Umur dunia= Umur umat terdahulu + Umur umat Islam + masa hari akhir
Maka telah kita ketahui bahawa
Umur dunia adalah 7000 tahun
Umur umat-umat terdahulu adalah 4800 tahun
Masa yang baki setelah ditolaknya syahadat hingga kiamat adalah 700 tahun, sehingga apabila dicampur semuanya ialah 1,500 tahun.
 
Inilah pengiraannya:

Umur umat Islam= 7000-4800-700= 1500 tahun kemudian ditolak masa kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sehingga didapatkan sisa umur umat Islam adalah: 1500-23= 1477 tahun.

Dari mana angka 23?

Sejak diutusnya Nabi Muhammad SAW. hingga Baginda wafat adalah 23 tahun, dimana 13 tahun Baginda SAW berada di Makkah, kemudian diperintahkan Allah untuk hijrah ke Madinah. Baginda SAW. berjuang di Madinah selama 10 tahun sehingga Baginda wafat. Dan penulisan kalender Hijriah dikira bermula dari Hijrah - bukan dari tahun kelahiran Baginda.

Imam Suyuthi menambahkan dalam kitabnya yang berjudul Al Kassaf ketika menerangkan tentang keluarnya Imam Mahdi’alaihis salam berkata: "Hadis-hadis hanya menunjukkan bahawa masa-masa (umur) umat ini (Islam) lebih dari 1000 tahun dan tambahannya sama sekali tidak lebih dari 500 tahun.

Jika umur umat Islam=1477 tahun dalam keadaan sekarang kita berada di tahun 2017 Masehi atau 1439 Hijriah, maka sisa umur umat Islam adalah: 1477-1439= 38 tahun. 38 tahun adalah baki umur umat Islam bermula dari tahun 2017 ini. Jadi apakah tahun 2055 Masehi akan terjadi kegoncangan dahsyat seperti yang dinyatakan di dalam Al-Quran?





Pendapat di bawah agak berlainan mengenai baki umur dunia. Ianya ijtihad dan pandangan berdasarkan kefahaman masing-masing pada mentafsirkan hadis-hadis Nabi SAW yang berkaitan. Huraiannya seperti berikut:

Seperti yang sudah kita maklum, umur umat nabi Muhammad sampai ke hari kiamat (dikira sejak tahun kerasulan Baginda) adalah 900 tahun, tapi itu cuma pembulatan ke bawah, tapi angka ini biasanya diganti dengan jumlah 1000 tahun, kemudian ada salah satu hadis yang menyebutkan, “semoga umat ini (umat Nabi Muhammad SAW) dipanjangkan sampai setengah hari“. Maksud setengah hari disini adalah setengah hari akhirat, jadi sama dengan 500 tahun dunia, umur umat nabi Muhammad => 1000 + 500 = 1500 tahun. 


Sekarang kita bandingkan dengan kiraan tahun hijriah. Angka 1500 tahun itu, dikirakan dari tahun setelah kenabian Baginda, sedangkan kalender hijriah, diambil mulai hijrahnya Baginda SAW ke Madinah. Jadi antara tahun kenabian dengan hijrahnya Baginda masih ada jarak, iaitu masa kerasulan Baginda di Makkah, iaitu selama kurang lebih 12 tahun.

Jadi,,kalau kita mahu jadikan ke kalender hijriah : 1500 – 12 = 1488 Hijrah

Menurut perhitungan di atas, maka hari kiamat mungkin akan terjadi sekitar tahun 1488 Hijriah atau sekitar tahun 2067 Masehi.

Tentang tahun yang dijangkakan kezahiran Imam Mahdi, ada sebuah hadis yang maksudnya, “setelah Imam Mahdi di turunkan, maka bumi akan diliputi kemakmuran, sampai-sampai harimau dan kambing akan makan rumput bersama di padang rumput yang sama dan masa kemakmuran ini akan berlangsung selama 7 tahun“.

Dan setelah masa kemakmuran yang selama 7 tahun itu, akan muncul asap yang memenuhi timur dan barat, dimana setiap orang yang beriman, apabila menghidu sedikit saja asap tersebut, maka dia akan meninggal.

Jadi pada masa ini, umat islam akan mati serentak agar mereka tidak merasakan pedihnya hari kiamat. Jadi yang tersiksa hanyalah orang-orang kafir saja yang akan merasakan pedih sengsaranya hari kiamat. Maka kehidupan pada masa itu akan kacau bilau, kerana kehancuran akhlak dan moral mereka yang tidak mengenal dan memahami islam. Masa-masa kacau ini akan berlangsung selama 40 tahun, hingga Allah memerintahkan malaikat israfil untuk meniupkan sangkakala yang pertama, hingga akhirnya terjadilah kiamat. Dan orang-orang kafir tersebut akan menempuh huru hara hari kiamat yang amat dahsyat.

Dari dalil-dalil yang di atas, boleh diambil kesimpulan :

1. Setelah selesai Imam Mahdi di baiat, dan kemudian Nabi Isa pun turun ke bumi di menara putih di Damaskus, dan kemudian Nabi Isa AS hadir ketika akan dilaksanakan solat subuh bersama Imam Mahdi dan imam Mahdi yang menjadi imamnya. Sesuai solat subuh, ketika gerbang makkah dibuka, maka sudah bersiap Dajjal bersama pasukannya di luar. Dan kemudian tiba-tiba mereka pun jatuh seperti air yang meleleh, dan kemudian Dajjal pun mati dengan perantaraan ditombak oleh Nabi Isa
2. Dajjal Mati = 7 tahun kemakmuran islam => penghabisan umat islam
3. Umat islam habis => 40 tahun orang kafir tersisa = > hari kiamat

Cuba kira!
Angka yang sudah kita dapat adalah 1488 H yakni waktu yang dianggarkan akan terjadinya hari kiamat. Kemudian seperti dinyatakan di atas, sebelum terjadi kiamat, umat Islam akan dimatikan dan tersisa orang kafir saja, masa ini terjadi selama 40 tahun, jadi: 1488 – 40 = 1448 H. Kemudian setelah Imam Mahdi di baiat, akan terjadi masa-masa kemakmuran selama 7 tahun.

jadi, Imam Mahdi akan dibaiat :
1448 – 7 = 1441 Hijriah
Atau => 1441 Hijriah = 2020 Masehi
 


Wallahu A’lam - Allahlah yang maha mengetahuiNya!!

1 comment:

  1. Umur dunia lebih dari 7000 tahun.

    7000 tahun adalah berdasarkan pengiraan dari masa Nabi Allah Adam dicipta (hari Jumaat) sehinggalah hari Baginda diturunkan ke bumi (juga hari Jumaat). Akan tetapi alam semesta termasuk bumi mungkin telah dicipta beribu atau berjuta tahun lebih awal.

    Dari artikel di atas, pengiraan 7000 tahun itu juga berdasarkan andaian bahawa jarak masa Baginda diciptakan dan masa Baginda diturunkan ke Bumi adalah 1 minggu akhirat (7000 tahun dunia).

    Bagaimana pulak jika 2 peristiwa ini berlaku dalam hanya 1 hari Jumaat? Boleh jadi juga kan?

    Wallahualam.

    ReplyDelete